Harga Pi Network Naik 4% Usai Chengdiao Fan Bicara di Token2049

Pi Network

Jakarta, NyaringIndonesia.com – Pi Network (PI) mencatat penguatan lebih dari 4% pada Rabu (1/10/2025) setelah salah satu pendirinya, Chengdiao Fan, tampil sebagai pembicara di ajang Token2049 Singapura. Presentasi Fan yang menyoroti keterkaitan antara blockchain dan kecerdasan buatan (AI) mendorong sentimen positif di kalangan investor.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Berdasarkan data pasar, harga PI sempat menyentuh level tertinggi harian di US$0,279, sebelum kembali terkoreksi ke area support US$0,265. Pada 2 Oktober 2025, harga PI tercatat di US$0,266, turun 2,3% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversikan dengan kurs Rp16.600 per dolar, maka 1 PI setara Rp4.415.

Dari sisi fundamental, kapitalisasi pasar Pi Network kini mencapai US$2,19 miliar, dengan valuasi penuh terdilusi (FDV) sebesar US$3,37 miliar. Volume transaksi harian juga relatif aktif di kisaran US$45,28 juta, menandakan likuiditas yang cukup untuk menopang pergerakan harga.

Chengdiao Fan Tampil di Token2049

Tidak seperti penampilan publik sebelumnya yang sering diikuti aksi jual, kehadiran Fan kali ini justru menjadi pemicu rebound harga. Dalam keynote speech-nya, ia menyoroti perjalanan enam tahun Pi Network, mulai dari peluncuran aplikasi mobile, integrasi fitur Know Your Customer (KYC), hingga pengoperasian Mainnet yang kini telah menjaring lebih dari 60 juta pengguna aktif.

Sinyal Teknis: Rebound Berlanjut?

Secara teknikal, kenaikan PI diiringi perbaikan indikator. Relative Strength Index (RSI) naik ke level 34, keluar dari zona oversold, sementara Moving Average Convergence Divergence (MACD) mulai menunjukkan tanda pemulihan dengan potensi bullish crossover.

Jika reli berlanjut, resistance terdekat berada di kisaran US$0,3220, yang bertepatan dengan level terendah 1 Agustus. Namun, jika tekanan jual kembali mendominasi, PI berisiko turun di bawah US$0,2565, bahkan menguji level psikologis US$0,2000

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Editor : NI1

# # # #

Berita Utama