Roma, NyaringIndonesia.com – AS Roma harus menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Lille dalam laga kedua Grup Liga Europa, Kamis malam WIB, 3 Oktober 2025. Bermain di Stadion Olimpico, tim asuhan Gian Piero Gasperini kalah tipis 0-1, setelah gagal mengeksekusi tiga tendangan penalti di menit-menit akhir pertandingan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Satu-satunya gol dicetak oleh gelandang Lille, Hakon Arnar Haraldsson, saat laga baru berjalan enam menit. Gol cepat ini menempatkan tim tamu dalam posisi nyaman untuk menjalankan strategi bertahan dan menyerang balik.
Setelah tertinggal, Roma mencoba mengejar dengan meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang diciptakan, dan harapan sempat muncul ketika wasit menunjuk titik putih pada menit ke-81. Namun, eksekusi penalti justru menjadi titik lemah Roma malam itu.
Tiga Penalti, Tiga Kegagalan
Penyerang Roma, Artem Dovbyk, diberi tanggung jawab sebagai eksekutor pertama. Ia gagal memaksimalkan dua kesempatan tendangan penalti berturut-turut, yang keduanya berhasil digagalkan kiper Lille, Berke Ozer. Wasit memerintahkan penalti diulang karena pelanggaran pemain Lille yang masuk kotak sebelum bola ditendang.
Roma kemudian mengganti algojo penalti. Kali ini giliran Matias Soule yang mencoba peruntungan pada menit ke-85. Namun, Ozer kembali tampil gemilang dengan menepis tendangan tersebut ke sisi kanan gawang.
Penampilan luar biasa Ozer membuatnya menjadi pahlawan kemenangan Lille. Ia mencatatkan tiga penyelamatan penalti dalam waktu kurang dari lima menit.
“Penalti? Rasanya tak ada habisnya,” ujar gelandang Lille, Nabil Bentaleb, dikutip dari ESPN. “Berke melakukan tiga penyelamatan hebat — kami berutang padanya untuk itu.”
Gasperini: Belum Pernah Lihat Tiga Penalti Gagal dalam Satu Laga
Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, mengaku belum pernah menyaksikan hal serupa sepanjang kariernya.
“Saya belum pernah melihat tiga penalti gagal dalam satu pertandingan,” ujarnya kepada Sky Italia. “Kami bermain intens dan menciptakan banyak peluang, tapi itulah Eropa — jika tidak efisien, Anda akan dihukum.”
Meski kecewa, Gasperini tetap mengapresiasi semangat juang timnya.
“Kami mengejar hasil hingga peluit akhir. Ada hal positif yang bisa diambil, meskipun hasilnya tidak berpihak pada kami.”
Dampak di Klasemen dan Jadwal Berikutnya
Kekalahan ini membuat Roma tertahan di peringkat ke-16 dari 36 tim dalam klasemen sementara Liga Europa, dengan raihan tiga poin dari dua laga. Sebelumnya, mereka menang 2-1 atas Nice di laga pertama.
Sementara itu, Lille naik ke posisi keenam klasemen dengan enam poin dari dua kemenangan beruntun.
Selanjutnya, Roma akan kembali berlaga di Serie A menghadapi Fiorentina pada Minggu, 5 Oktober 2025, dalam laga tandang. Roma saat ini mengemas 12 poin dari lima pertandingan, sama dengan AC Milan dan Napoli di papan atas klasemen sementara.
Bagi Lille, kemenangan ini menjadi modal berharga sebelum menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Ligue 1 Prancis, Senin dini hari WIB, 6 Oktober.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News