Jakarta, NyaringIndonesia.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan, menyatakan bahwa serapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menunjukkan perbaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pernyataan tersebut disampaikannya usai menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Dalam kesempatan itu, Luhut juga menyinggung pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya membuka opsi relokasi anggaran apabila serapan MBG tidak optimal.
Lebih lanjut, Luhut mengingatkan BGN mengenai potensi kenaikan biaya dana (cost of fund) jika anggaran MBG tidak segera terserap.
Menurutnya, penyerapan anggaran yang maksimal dapat mendorong perputaran ekonomi di tingkat akar rumput, yang pada akhirnya memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Karena pada dasarnya, seperti yang disampaikan Menteri Keuangan, jika uang berputar di bawah, itu akan menggerakkan ekonomi,” ujar Luhut.
Sementara itu, BGN telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menerima tambahan anggaran sebesar Rp28 triliun bagi program MBG.
Dengan tambahan tersebut, dari pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp71 triliun, total anggaran yang akan diserap BGN mencapai Rp99 triliun hingga akhir tahun 2025.
“Di akhir tahun nanti, kita akan menyerap kurang lebih Rp99 triliun. Itu berasal dari APBN,” ujar Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News