Menkeu Tinjau Ulang Data Subsidi Elpiji, Respons Perbedaan dengan Menteri ESDM

Subsidi elpiji
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Kudus, NyaringIndonesia.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pemerintah akan meninjau ulang data subsidi elpiji 3 kilogram, menyusul perbedaan data dan pandangan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait angka subsidi tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, akan kita lihat lagi seperti apa. Yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya. Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya. Tapi pada akhirnya angkanya sama, uangnya itu-itu saja,” ujar Purbaya saat kunjungan kerja di Kabupaten Kudus, Jumat (4/10).

Menurutnya, perbedaan angka kemungkinan disebabkan oleh metode pencatatan atau pendekatan analisis yang berbeda dalam proses perhitungan subsidi.

“Kadang dari sisi praktik akuntansi bisa berbeda cara menuliskannya. Tapi saya yakin besarannya sama juga kok. Kalau salah hitung bisa nambah duit, saya salah hitung terus biar uang nambah,” ujarnya berseloroh.

Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan bahwa subsidi elpiji pada tahun depan diperkirakan akan meningkat, seiring proyeksi naiknya konsumsi masyarakat.

“Angka persisnya agak susah, tapi harusnya naik sedikit sesuai ekspektasi meningkatnya konsumsi,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pengurangan subsidi secara tiba-tiba tidak akan membawa dampak positif bagi ekonomi. Sebaliknya, langkah tersebut justru bisa menekan daya beli masyarakat dan memperlambat laju aktivitas ekonomi.

Di luar isu subsidi energi, Purbaya juga mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan sejumlah pelaku usaha dalam waktu dekat. Ia ingin mendengarkan langsung keluhan para pengusaha, khususnya terkait sistem perpajakan dan kepabeanan.

“Saya mau dengar saja keluhan bisnis mereka. Kalau ada yang berhubungan dengan keuangan, pajak, dan cukai akan saya betulkan secepatnya. Tapi nanti saya juga minta, kalau bisnisnya lebih bagus, pajak dan cukainya jangan main-main. Jadi sama-sama untung,” tegasnya.

Latar Belakang Perbedaan Data

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi pernyataan Purbaya terkait harga elpiji 3 kilogram. Ia menilai ada kekeliruan dalam pembacaan data oleh Kementerian Keuangan, terutama menyangkut harga asli tabung elpiji yang disebut mencapai Rp42.750 per unit.

Dalam skema subsidi tersebut, pemerintah menanggung sekitar Rp30.000 agar elpiji bisa dijual ke masyarakat dengan harga Rp12.750 per tabung. Bahlil menekankan pentingnya kesamaan data dan pemahaman lintas kementerian dalam menyampaikan informasi kepada publik.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama