Jakarta, NyaringIndonesia.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan siap menarik kembali anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika realisasi penggunaannya di Badan Gizi Nasional (BGN) tetap rendah hingga akhir Oktober 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pernyataan ini disampaikan menanggapi imbauan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, agar anggaran tidak ditarik meski serapannya belum maksimal.
“Kalau nanti akhir Oktober saya bisa prediksi penyerapannya, kalau kurang kita ambil uangnya. Kalau lebih, kita tambah. Kita lihat apakah program ini dijalankan dengan efektif atau tidak,” kata Purbaya usai menghadiri HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Purbaya menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen agar program MBG berjalan dengan baik, namun akuntabilitas penggunaan anggaran harus dijaga.
“Programnya (MBG) tetap jalan. Tapi kita pastikan pelaksanaannya lebih baik. Saya bukan mandor, tapi kalau uangnya tidak dipakai, saya ambil,” ujarnya.
Sebelumnya, Luhut meminta agar Kementerian Keuangan tidak terburu-buru menarik anggaran yang belum terserap. Ia menilai, penyerapan dana program MBG saat ini sudah menunjukkan perbaikan.
“Tadi kami pastikan penyerapan anggarannya sekarang sangat membaik. Jadi Menteri Keuangan tidak perlu ambil-ambil anggaran yang belum terserap,” ujar Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (3/10).
Luhut juga menyoroti dampak ekonomi dari program MBG, yang menurutnya telah membuka 380 ribu lapangan kerja dan mendorong aktivitas ekonomi di tingkat akar rumput.
Hingga akhir Agustus 2025, realisasi anggaran MBG tercatat mencapai Rp10,3 triliun atau 14,5 persen dari total pagu tahun ini sebesar Rp71 triliun. Sementara itu, jumlah penerima manfaat telah menyentuh 20,5 juta orang, atau sekitar 24,72 persen dari target nasional yang mencapai 82,9 juta penerima tahun ini.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
