Jakarta, NyaringIndonesia.com – Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian mengkritisi pola belanja sejumlah pemerintah daerah yang dinilai boros, khususnya untuk kegiatan birokrasi seperti rapat, perjalanan dinas, serta konsumsi makan dan minum.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ia menegaskan, efisiensi anggaran menjadi keharusan menjelang rencana pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.
“Belanja birokrasi seperti rapat, perjalanan dinas, makanan, minuman, perawatan, pemeliharaan, itu kadang berlebihan. Ini harus dikurangi,” ujar Tito dalam acara di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/10/2025).
Menurut Tito, belanja pemerintah daerah seharusnya difokuskan pada program-program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat. Ia mengingatkan, penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran berpotensi menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.
“Anggaran program harus betul-betul menjadi barangnya. Jangan dijadikan bancakan, nanti kena masalah hukum,” tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolri itu mendorong para kepala daerah untuk mulai melakukan reformasi fiskal dan inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat, terutama kelompok ekonomi lemah.
Ia mencontohkan potensi optimalisasi pendapatan dari sektor pajak restoran, hotel, hingga parkir, yang menurutnya selama ini kerap mengalami kebocoran.
“Jangan hanya bergantung pada transfer pusat. Kepala daerah harus kreatif mencari sumber pendapatan, tapi jangan menekan rakyat kecil,” pungkas Tito.
Rencana pemotongan TKD tahun 2026 menjadi sinyal kuat dari pemerintah pusat agar pemerintah daerah mulai menata ulang belanja mereka. Efisiensi dan akuntabilitas anggaran menjadi tuntutan utama di tengah tantangan fiskal nasional yang semakin kompleks.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News