Pesta Miras Oplosan di Magelang Tewaskan 7 Orang, Satu Korban Alami Kebutaan

Jawa Tengah
Pesta Miras Oplosan di Magelang Tewaskan 7 Orang, Satu Korban Alami Kebutaan (foto, pixabay)

Magelang, Jawa Tengah, NyaringIndonesia.com – Pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, berakhir tragis. Tujuh orang dilaporkan tewas dan satu lainnya mengalami kebutaan setelah mengonsumsi miras yang diduga mengandung bahan berbahaya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (7/10) dini hari. Polisi menerima laporan dari warga sekitar pukul 03.00 WIB terkait sejumlah orang yang meninggal secara hampir bersamaan.

“Dugaan awal, para korban meninggal akibat mengonsumsi minuman keras oplosan,” ujar Kompol La Ode dalam keterangan pers, Kamis (9/10).

Tujuh korban meninggal diketahui berinisial AS, JP, S, R, PI, SI, dan AR. Mereka dilaporkan meninggal secara bertahap dalam rentang tiga hari. “Korban pertama meninggal pada Selasa dini hari, disusul dua orang pada Rabu siang, dan empat lainnya pada Kamis dini hari,” jelasnya.

Dari delapan orang yang ikut dalam pesta miras tersebut, satu orang selamat meski mengalami gangguan penglihatan serius. “Korban selamat karena tidak menghabiskan minuman, namun saat ini mengalami kebutaan,” tambahnya.

Polisi telah mengamankan dua orang terduga penjual miras oplosan berinisial MY dan IM, yang diketahui merupakan pasangan suami istri. Barang bukti berupa sisa minuman telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah untuk dianalisis lebih lanjut.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama