BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Penyakit kanker prostat kini menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan, terutama karena dampaknya yang signifikan terhadap kualitas hidup kaum pria.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meski begitu, kesadaran masyarakat tentang bahaya dan pentingnya deteksi dini terhadap kanker prostat masih tergolong rendah.
Melihat kondisi tersebut, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Barat bekerja sama dengan Mahkota Medical Center (MMC) Malaysia menggelar seminar kesehatan bertajuk “Kenali dan Cegah Kanker Prostat Sejak Dini”, yang diselenggarakan di Bandung, baru-baru ini.

Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kaum pria, agar lebih memahami risiko kanker prostat serta pentingnya pemeriksaan rutin sebagai langkah pencegahan.
Kegiatan ini juga terbuka untuk umum dan mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat yang antusias mengikuti jalannya seminar.
Ketua INTI Jawa Barat, Leon Hanafi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga sejak dini.
“Kesehatan adalah modal utama dalam menjalani kehidupan. Melalui seminar ini, kami ingin membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya mengenali gejala awal kanker prostat dan bagaimana cara pencegahannya. Kami berharap masyarakat, khususnya kaum pria, tidak lagi menganggap tabu pembahasan seputar kesehatan prostat,” ujar Leon Hanafi pada media disela – sela seminar, di Harris Hotel Bandung. Sabtu (11/10/25).
Sementara itu, Wakil Ketua INTI Jabar, Mimi Ekiami, menambahkan bahwa topik kanker prostat masih tergolong minim dibicarakan di ruang publik, padahal penyakit ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani secara tepat dan cepat.
“Kanker prostat seringkali dianggap sepele, padahal kenyataannya penyakit ini bisa membawa dampak besar bagi kehidupan penderitanya. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih terbuka membicarakan dan memahami penyakit ini,” jelas Mimi.
Dalam seminar tersebut, hadir pula perwakilan dari Mahkota Medical Center, Ms. Yen, yang menyatakan rasa senangnya dapat bekerja sama dengan INTI Jawa Barat. Ia mengatakan bahwa MMC berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan edukatif yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
“Kami sangat antusias bisa berkolaborasi dengan INTI dalam menggelar seminar ini. Harapan kami, melalui edukasi seperti ini, masyarakat akan lebih peduli terhadap kesehatan dan bisa mengambil tindakan pencegahan sebelum terlambat,” ujar Ms. Yen.
Selain seminar edukatif, acara ini juga memberikan informasi mengenai program perjalanan medis ke Malaysia yang difasilitasi oleh INTI, di mana peserta berkesempatan mendapatkan berbagai penawaran khusus dan diskon pemeriksaan kesehatan di Mahkota Medical Center.
“Kegiatan ini menjadi langkah konkret guna mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, khususnya bagi pria yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas, kelompok yang paling rentan terhadap kanker prostat.” pungkasnya.(Bzo)