Bandung, NyaringIndonesia.com — Seorang pengunjung di kawasan wisata Jalan Braga, Kota Bandung, mengalami kerugian setelah mendapati sepeda motornya rusak usai diparkir di depan Bank BJB, persimpangan Jalan Braga, pada Sabtu (18/10/2025) malam.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ironisnya, juru parkir di lokasi tersebut menolak bertanggung jawab dengan alasan pembayaran parkir dilakukan melalui QRIS.
Korban bernama Salsabilla Sauqiyah bersama adiknya, Zahra Octaviani, mengaku motornya berpelat D 5683 UCM mengalami kerusakan pada kaca spion kanan yang patah dan bodi depan yang retak. Diduga kendaraan tersebut terjatuh saat diparkir.
“Saat saya mau pulang bersama adik saya, tiba-tiba motor saya sudah rusak. Kaca spion patah sebelah kanan, dan bodi bagian depan terbuka,” ujar Salsa kepada wartawan.
Salsa menjelaskan, sebelum meninggalkan lokasi, ia telah membayar tarif parkir Rp10.000 melalui QRIS kepada juru parkir yang berjaga. Namun saat menuntut pertanggungjawaban atas kerusakan motor, para juru parkir justru menolak.
“Mereka bilang, karena saya bayar pakai QRIS, mereka tidak bertanggung jawab,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Salsa mengaku kecewa dengan sikap para juru parkir yang dinilainya tidak profesional dan cenderung merugikan pengunjung. Ia juga menyoroti tarif parkir yang tidak wajar, terutama saat akhir pekan.
“Biasanya tarif parkir motor di kawasan Braga paling mahal Rp5.000 saat weekend. Tapi kali ini saya diminta Rp10.000. Kami harap pemerintah menindak tegas agar tidak ada lagi yang dirugikan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pada malam kejadian, dirinya bersama sang adik tengah berkunjung ke Festival Asia Afrika 2025 yang digelar di kawasan pusat Kota Bandung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung maupun pengelola kawasan Braga belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
