Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegur Pejabat Meski APBD 2025 Diapresiasi Kemendagri

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Bandung, NyaringIndonesia.com — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegur sejumlah pejabat di lingkup pemerintah provinsi meskipun realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam pernyataannya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/10), Dedi mengkritisi masih besarnya kas daerah yang belum terserap secara maksimal. Ia menyebut dana kas pemerintah provinsi per hari ini masih tersisa sebesar Rp2,5 triliun.

“Pagi ini saya justru menegur Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Jawa Barat. Karena kasnya masih Rp2,5 triliun. Saya mempertanyakan proyeksi serapan anggaran sampai akhir tahun,” kata Dedi.

Meski Kemendagri menyebut kinerja keuangan Jawa Barat sebagai yang tertinggi secara nasional, Dedi menyatakan belum puas. Ia menilai masih ada ruang untuk meningkatkan belanja publik, terutama untuk kepentingan masyarakat.

“Saya nggak mau dibilang paling tinggi. Saya masih merasa paling rendah karena masih ada uang yang belum diserap. Perkiraan Desember nanti masih ada space sekitar Rp500 miliar,” ujarnya.

Dedi memastikan anggaran Rp500 miliar tersebut akan segera diarahkan ke sektor prioritas, khususnya perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan provinsi.

“Hari ini saya putuskan untuk mendorong tambahan belanja, khususnya untuk perbaikan jalan. Saya tidak mau lihat jalan provinsi bergelombang, apalagi yang mengarah ke Kota Bandung,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi atas kemampuan Pemprov Jawa Barat menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah dalam pengelolaan APBD 2025.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

 

Berita Utama