Jakarta, NyaringIndonesia.com – Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, tengah bersiap menjalani musim paling penting dalam kariernya. Remaja asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu akan tampil di ajang Moto3 2026 bersama Honda Team Asia, menandai debutnya di kejuaraan dunia balap motor.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bagi Veda, yang akan berusia 17 tahun pada 23 November 2025, kesempatan ini merupakan impian besar yang akhirnya terwujud.
“Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin, meskipun saya lahir di desa, di Gunungkidul, dan di sana tidak ada sirkuit. Tapi buktinya, saya bisa jadi pebalap,” ujar Veda dikutip dari Kompas.id
“Menurut saya, tidak ada yang tidak mungkin,” tambahnya.
Lolos Jalur Istimewa
Veda berhasil tampil di kelas Moto3 lebih cepat dari ketentuan usia minimum 18 tahun. Ia mendapat pengecualian setelah finis sebagai runner-up Red Bull Rookies Cup 2025, yang secara regulasi memberi hak istimewa bagi tiga besar klasemen akhir untuk naik ke level kejuaraan dunia.
“Ini salah satu mimpi saya. Saya kaget karena selama ini hanya bisa melihat balapan Moto3 dari service road,” kata Veda.
“Tahun depan, saya akan berada di lintasan yang sama dengan para pebalap hebat dunia. Rasanya senang dan bangga sekali.”
Tantangan dan Target Realistis
Menatap musim perdananya di Moto3, Veda menyadari persaingan akan jauh lebih ketat.
“Tantangannya pasti lebih berat. Setiap tahun waktu putaran semakin cepat. Misalnya, dari 1 menit 20 detik tahun ini menjadi 1 menit 19 detik tahun depan,” ungkapnya.
“Saya harus mempersiapkan diri lebih baik, berlatih lebih keras, step by step.”
Meski baru debut, Veda tetap menargetkan hasil kompetitif.
“Targetnya tidak muluk-muluk, tapi semoga bisa finis di sepuluh besar. Yang penting saya bisa belajar, beradaptasi dengan tim dan motor baru,” ujarnya.
“Levelnya lebih tinggi dan pasti berat, tapi itu justru memotivasi saya untuk bekerja dan berlatih lebih disiplin.”
Dukungan Astra Honda Racing
Veda juga menegaskan peran besar Astra Honda Racing Team (AHRT)** dalam perjalanan kariernya.
“Astra Honda Racing Team benar-benar mendukung saya sejak awal,” tuturnya.
“Sejak umur sembilan tahun saya sudah di Astra Honda Racing School. Dari situ saya dibimbing bertahap hingga ke level tertinggi seperti Moto3, Moto2, dan MotoGP. Perannya sangat besar buat saya.”
Dengan tekad kuat dan dukungan penuh dari AHRT, Veda siap mengibarkan bendera Merah Putih di lintasan Moto3 musim depan. Ia menjadi harapan baru Indonesia di ajang balap motor paling bergengsi dunia.
