Bandung, NyaringIndonesia.com — Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. M. Hasbullah Rahmat, S.Pd., M.Hum, menyerukan pentingnya meneguhkan kembali semangat kepahlawanan sebagai landasan perjuangan sosial yang relevan dengan tantangan zaman.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Hasbullah, semangat kepahlawanan hari ini tidak hanya dimaknai sebagai perjuangan di medan perang, tetapi sebagai dedikasi tanpa pamrih dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang.
“Pahlawan hari ini adalah guru di pelosok yang membentuk karakter anak bangsa, tenaga kesehatan yang melayani tanpa pamrih, pelaku UMKM yang menopang ekonomi lokal, serta warga yang menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi,” ujar Bang Has dalam keterangan resminya, Senin (10/11/2025).
Sebagai anggota Komisi IV yang membidangi kesejahteraan rakyat, Bang Has menekankan pentingnya kebijakan publik yang berpihak pada kelompok rentan dan mendorong pembangunan yang inklusif. Ia menilai semangat Hari Pahlawan harus diwujudkan melalui langkah nyata, di antaranya:
1. Peningkatan akses pendidikan anak, khususnya di wilayah terpencil, sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia.
2. Penguatan UMKM dan ekonomi kerakyatan** melalui pelatihan, pendampingan, serta akses pembiayaan yang adil agar pelaku usaha kecil mampu tumbuh dan bersaing.
3. Perluasan layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas, sebagai hak dasar warga negara yang wajib dijamin oleh pemerintah.
“Kita tidak bisa hanya mengenang pahlawan dengan bunga dan upacara. Kita harus melanjutkan perjuangan mereka dengan keberpihakan yang nyata terhadap rakyat kecil dan pembangunan yang berkeadilan,” tegasnya.
Selain itu, Bang Has juga mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan sosial yang adaptif di era digital, namun tetap berpegang pada nilai-nilai lokal dan semangat Sumpah Pemuda. Menurutnya, kepahlawanan masa kini menuntut keberanian berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam konteks pembangunan daerah, Bang Has menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program-program yang menyentuh langsung kebutuhan warga Jawa Barat. Ia turut memperjuangkan subsidi SPP bagi siswa sekolah negeri dan swasta, serta penambahan rombongan belajar (rombel) guna memperluas akses pendidikan tanpa membebani sekolah swasta.
Bang Has juga mendorong pesantren menjadi bagian dari pembangunan daerah melalui Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. Menurutnya, pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis nilai keagamaan dan kearifan lokal.
Peringatan Hari Pahlawan di Jawa Barat tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari ziarah ke taman makam pahlawan, pelatihan kewirausahaan, hingga diskusi publik yang melibatkan tokoh masyarakat, pelajar, dan pelaku UMKM.
Bang Has berharap momentum ini menjadi pengingat bahwa semangat kepahlawanan harus terus hidup dalam tindakan nyata.
“Semoga Hari Pahlawan menjadi titik balik untuk memperkuat solidaritas sosial, memperjuangkan keadilan yang lebih merata, dan membangun Jawa Barat yang lebih sejahtera, sehat, dan berdaya saing,” pungkasnya.