Bandung, NyaringIndonesia.com – Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PAN kembali menegaskan pentingnya pengelolaan air permukaan yang lebih optimal di provinsi tersebut. Menurutnya, air permukaan merupakan sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai sektor, mulai dari industri hingga energi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam wawancara terbarunya, Hasbullah mengangkat dua isu krusial terkait pengelolaan air di Jawa Barat: pertama, pencemaran air permukaan yang menghambat pemanfaatannya, dan kedua, ketergantungan sektor industri terhadap air tanah, yang berkontribusi pada penurunan kualitas dan kuantitas air tanah.
“Ada banyak pencemaran di sungai-sungai kita. Hal ini membuat banyak industri enggan memanfaatkan air permukaan,” ujar Hasbullah.
“Kami berharap setiap industri memiliki kewajiban untuk mengelola limbahnya dengan baik melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), agar tidak mencemari ekosistem air.”
Hasbullah juga menyampaikan bahwa meskipun pajak air permukaan menjadi kewenangan pemerintah provinsi, kualitas air yang buruk akibat pencemaran membuat pemanfaatannya tidak optimal. Akibatnya, banyak industri dan masyarakat yang lebih memilih menggunakan air tanah, yang dianggap lebih bersih dan aman.
Menurutnya, eksploitasi air tanah secara besar-besaran telah menyebabkan penurunan muka air tanah yang signifikan dan memicu krisis air bersih di sejumlah daerah di Jawa Barat. Sebagai solusi, Hasbullah mendorong agar sektor industri, hotel, dan pusat perbelanjaan beralih menggunakan air permukaan.
Hasbullah menegaskan bahwa air permukaan menyimpan potensi besar, tidak hanya sebagai sumber air bersih, tetapi juga untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Sebagai contoh, ia menyebut Bendungan Jatiluhur dan Bendungan Saguling, yang sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, dan ia berharap kedua bendungan tersebut bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kapasitas energi.
“Air adalah sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Kita memiliki bendungan besar seperti Jatiluhur dan Saguling yang perlu lebih optimal dalam pemanfaatannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasbullah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan sungai. Ia mengingatkan bahwa pembuangan sampah ke sungai dapat menyebabkan pendangkalan, yang berujung pada banjir dan kerusakan ekosistem.
“Sungai bukan tempat sampah. Kita semua harus menjaga kebersihannya agar air permukaan tetap menjadi sumber kehidupan bagi kita semua,” tegasnya.
Di akhir wawancara, Hasbullah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan kualitas air permukaan. Ia berharap pengelolaan yang lebih baik dapat menjadikan air permukaan sebagai sumber daya yang mendukung kesejahteraan warga Jawa Barat di masa depan.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News