Para Pakar Prediksi Era Smartphone Akan Segera Mencapai Titik Akhir

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Sejumlah pakar memprediksi era dominasi smartphone akan segera mencapai titik akhir. Teknologi baru yang dinilai lebih cerdas dan interaktif diperkirakan akan menggantikan peran ponsel pintar dalam beberapa tahun mendatang.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Industri smartphone sendiri mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan. Penjualan global terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, mengisyaratkan adanya perubahan besar yang tengah mengarah pada transformasi pasar perangkat digital.

“Orang-orang masih membeli smartphone. Saya tidak mengatakan bahwa ponsel tiba-tiba tidak digunakan lagi, tetapi jumlahnya terus menurun,” ujar CEO Future Today Institute, Amy Webb.

Ia mengaku sudah memprediksi tren ini sejak 2017, ketika menurutnya “awal dari akhir era smartphone” mulai terlihat.

Dalam analisis terbarunya, Webb menilai dekade berikutnya akan diwarnai oleh kemunculan perangkat baru yang lebih sering digunakan dibandingkan ponsel. Teknologi-teknologi tersebut diperkirakan akan mengambil alih banyak fungsi yang selama ini menjadi identitas smartphone.

“Era ketika manusia terus-menerus menunduk menatap sebuah persegi panjang, saat wajah disinari cahaya biru layar, dan kedua ibu jari bergerak cepat di atas plastik pelindung, kini telah berakhir,” katanya.

Beragam perangkat alternatif mulai bermunculan. Salah satunya adalah AI Pin, medali elektronik kecil yang dipasang pada pakaian. Perangkat ini dapat menerima perintah suara untuk memberikan informasi cuaca, rekomendasi restoran, hingga jawaban atas pertanyaan umum layaknya layanan Google. Berkat sistem kecerdasan buatan, perangkat ini merespons melalui audio serta mampu memproyeksikan tampilan ke telapak tangan pengguna.

Inovasi serupa juga terlihat dalam produk terbaru Apple, Vision Pro, sebuah kacamata futuristik yang memadukan kamera beresolusi tinggi dengan tampilan video dan konten digital. Perangkat ini memberikan pengalaman visual layaknya berada di bioskop pribadi, sambil tetap menampilkan lingkungan sekitar secara real-time.

Pada akhirnya, smartphone tetap dipandang sebagai sebuah wadah yang penuh aplikasi—mulai dari Google, WhatsApp, Gmail, hingga layanan streaming seperti Netflix dan Spotify. Ke depan, menurut para pakar, fungsi-fungsi tersebut kemungkinan besar tidak lagi terikat pada satu perangkat, tetapi dapat “dibawa” dan digunakan bebas melalui berbagai teknologi baru.

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama