NyaringIndonesia.com – Wacana penundaan Pemilu 2024 yang pertama digulirkan Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) kembali menyeruak. Melalui Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, pihaknya mengaku akan tetap melanjutkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Berbeda pandangan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang secara tegas menolak wacana penundaan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Meski begitu, pihak PKB bersikukuh akan terus melanjutkan niatnya menunda Pemilu 2024 mendatang. Kendati demikian, pihaknya sangat menghormati putusan PDIP yang menolak penundaan Pemilu.
“Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu [2024],” ucap Jazilul saat dihubungi, Kamis (21/4).
BACA JUGA:Â Angie: Berjuang dan Menjadi Orang Baik Tidak Harus Menjadi Politikus dan Berada di Lingkaran Kekuasaan
Ia beralasan kenapa Pemilu 2024 harus ditunda, karena dapat menjadi solusi saat kondisi kurang baik akibat pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir.
Sebelumnya, Megawati menegaskan dirinya menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
“Saya tegas katakan. No, tak ada penundaan [Pemilu] sama sekali. Tetap berjalan apa adanya,” kata Megawati dalam acara Kick Off Pembentukan BRIDA, Rabu (20/4).
Megawati lalu meresonansi pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas bahwa di tahun 2024 mendatang tak ada penundaan Pemilu.
BACA JUGA:Â 30% Perempuan di Legislatif, Ternyata Bisa Mensejahterakan Rakyatnya
Megawati yang merupakan Presiden kelima RI menilai saat ini pemerintah masih pontang panting mengatasi pandemi virus corona (Covid-19).
Tapi ia mengkritik di sisi lain justru ada usulan untuk menunda pemilu 2024. Padahal, Megawati kembali menegaskan bahwa Jokowi sudah menolak usulan tersebut.
Merespons, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon, meminta Jokowi menertibkan oknum-oknum yang masih berupaya untuk menunda penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurutnya, oknum-oknum itu masih ada demi mendapatkan keuntungan dari penundaan Pemilu 2024.
“Pasti ada oknum yang ingin, seperti ya yang menerima manfaat besar dari situasi ditunda. Itu yang harus ditertibkan oleh Presiden (Jokowi) sendiri,” kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (21/4).
