Cimahi, NyaringIndonesia.com – Bagi banyak orang yang sering bepergian di jalur selatan Jawa, nama PO Budiman sudah tidak asing lagi. Perusahaan otobus ini dikenal luas sebagai salah satu penguasa jalur selatan, dengan livery bus yang ikonik dan armada yang menghubungkan wilayah Priangan Timur ke Bandung serta Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sejarah Berdirinya PO Budiman
Didirikan di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tahun 1992, PO Budiman bermula dari tingginya permintaan transportasi darat dari wilayah Priangan Timur ke kota-kota besar, terutama Jakarta. Dengan trayek utama yang melayani rute dari Priangan Timur, perusahaan ini kemudian dijuluki sebagai “raja bus jalur Selatan Jawa.”
Menurut sumber yang dikutip dari Tribunnews, Saleh Budiman, pendiri sekaligus pemilik PO Budiman, adalah seorang pengusaha transportasi yang berasal dari Tasikmalaya. Saleh Budiman memulai usahanya dengan bermodalkan empat armada bus dan sebuah visi untuk menyediakan angkutan yang nyaman dan aman bagi warga Priangan yang ingin menuju ibu kota.
Perjalanan Awal Bisnis
Sebelum terjun ke dunia transportasi, Saleh Budiman memulai karirnya sebagai pedagang kecil di Tasikmalaya. Dari hasil berjualan, ia menyisihkan sebagian keuntungan untuk ditabung. Uang tabungannya inilah yang kemudian digunakan untuk membeli mobil bekas yang dijadikan armada angkutan umum. Usahanya berkembang pesat, yang akhirnya memungkinkan Saleh untuk membeli tiga truk.
Pada tahun 1992, dengan melihat tingginya permintaan angkutan dari warga Priangan yang bekerja di Jakarta, Saleh Budiman memutuskan untuk terjun ke bisnis Perusahaan Otobus (PO) dan mendirikan PO Budiman. Layanan busnya segera diterima dengan baik oleh masyarakat di wilayah seperti Ciamis, Garut, dan Tasikmalaya, yang membutuhkan transportasi cepat dan nyaman menuju Jakarta.
Transformasi dan Peningkatan Layanan
Dari hanya empat armada bus pada awal pendiriannya, kini PO Budiman telah berkembang pesat dengan ribuan armada yang tersebar di berbagai rute. Meski PO Budiman masih dominan di jalur selatan Jawa, perusahaan ini juga menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan transportasi lain, seperti Primajasa, yang dimiliki oleh pengusaha asal Tasikmalaya, Amir Mahpud.
Saat ini, PT. HS. Budiman 45, sebagai nama baru perusahaan, menawarkan berbagai pilihan kelas bus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang, mulai dari Premiere Class, First Class, Executive, hingga Bisnis Class. Selain itu, ada juga layanan Pariwisata dan berbagai moda transportasi lain seperti Shuttle Budiman (dengan kendaraan seperti Toyota HiAce dan Mercedes Benz Sprinter), Taksi Budiman, dan layanan terbaru yaitu Cargo Budiman.
Warisan dan Kepemimpinan Generasi Kedua
Kini, perusahaan yang telah berkembang ini diteruskan oleh Dede Sudrajat, generasi kedua dari keluarga Budiman, yang melanjutkan visi dan misi pendirinya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan ekspansi perusahaan. Keberhasilan PO Budiman dalam mempertahankan eksistensinya selama lebih dari dua dekade ini menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya di wilayah Priangan Timur.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News