Banjir Masih Jadi Isu Utama Saat Reses DPRD Cimahi

Reses DPRD Cimahi
Anggota DPRD Kota Cimahi, Aida Cakrawati Konda saat reses masa persidangan 111, di RW 16, Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Masalah banjir dan sampah kembali menjadi sorotan utama dalam kegiatan reses yang digelar Anggota DPRD Kota Cimahi, Aida Cakrawati Konda.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan yang dihadiri sekitar 250 warga tersebut dimanfaatkan untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat, terutama terkait persoalan lingkungan yang hingga kini belum tertangani secara optimal.

Aida mengungkapkan bahwa keluhan masyarakat umumnya berkaitan dengan banjir yang kerap terjadi akibat saluran air tersumbat serta pengelolaan sampah yang belum berjalan baik.

“Banjir terjadi karena saluran air tersumbat, dan sampah belum dikelola dengan benar,” ujar Aida usai reses, di RW 16, Kelurahan Leuwigajah, Cimahi Selatan. Sabtu (22/11/25).

Untuk mengurangi risiko banjir, Aida mendorong masyarakat membuat lubang biopori dan mulai membiasakan diri memilah sampah organik dan non-organik. Menurutnya, langkah sederhana tersebut dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya juga membuat biopori di halaman rumah, dan hasilnya sangat baik,” tutur Aida.

Ia juga menegaskan bahwa pengangkutan sampah secara teratur serta keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah, dan kami berharap masyarakat juga berperan aktif,” katanya.

Aida menambahkan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan segera ditindaklanjuti.

” Saya berharap langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah serta mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan lingkungan di Kota Cimahi,” harapnya. (Bzo)

 

 

 

 

 

 

Berita Utama