Cimahi, NyaringIndonesia.com — Pemerintah Kota Cimahi menggelar Konsolidasi, Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Bersama Serikat Buruh untuk memastikan situasi daerah tetap kondusif menjelang penetapan Upah Minimum Kota (UMK).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pertemuan tersebut dihadiri berbagai organisasi pekerja, di antaranya SBSI’92, SPN, SPSI, GOBSI, KASBI dan FSPMI yang aktif di wilayah Cimahi.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh. ia juga meminta para pimpinan buruh untuk tidak terpengaruh oleh informasi atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama yang berkaitan dengan kebijakan UMK.
“Kami berharap seluruh serikat buruh di Cimahi tetap menahan diri dan tidak terpancing oleh berita-berita yang belum jelas sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat,” ujar Ngatiyana, usai membuka Konsolidasi, Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Bersama Serikat Buruh, di Kantor Kecamatan Cimahi Selatan. Senin (24/11/2025)

Ia menyebut bahwa keputusan UMK nantinya akan mengikuti arahan pusat dan akan dilaksanakan bersama demi kepastian bagi pekerja maupun dunia industri.
Ngatiyana juga menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi aspirasi buruh sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Cimahi. Dialog tripartit antara pemerintah, serikat buruh, dan pengusaha disebut sebagai langkah penting untuk menghasilkan keputusan terbaik.
“Musyawarah, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan adalah kunci agar Cimahi tetap menjadi daerah yang damai dan kondusif,” tegasnya.
Untuk itu, ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap nasib pekerja, khususnya di kota-kota industri seperti Cimahi. Hal ini dinilai penting untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan industri dan kesejahteraan buruh.
Melalui dialog ini, pemerintah meminta seluruh pihak dapat memperkuat komitmen sekaligus menjaga kondusivitas kota serta menyepakati langkah-langkah strategis menghadapi dinamika ketenagakerjaan ke depan. (Gils)
========================
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News