NyaringIndonesia.com – Kabar perkembangan pencarian Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat yang disampaikan oleh duta besar Indonesia pada 26 Mei Tahun 2022, menggunakan metode penyelaman atau drone.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Drone yang digunakan sudah dilengkapi pendeteksi suhu tubuh atau thermal drone. Meski tim SAR setempat sudah mengerahkan perahu dan kendaraan darat untuk menyisir tepian sungai Are, namun tim SAR masih belum mendapatkan hasil.
Karena menurut informasi situasi penyelaman itu masih harus menyesuaikan kondisi sungai Aare yang masih keruh lantaran terkena bekas lelehan salju. Kondisi air keruh diakui bisa menghambat proses pencarian air.
“Tentunya penyelaman disesuaikan dengan situasi karena kalau airnya keruh bekas hujan atau salju yang meleleh maka dapat menyulitkan penyelaman,” kata Muliaman D Hadad Duta Besar Indonesia untuk Swiss, dalam konferensi pers secara daring.
Muliaman menjelaskan saat kejadian Eril hilang, suhu air di sungai tersebut sekitar 16 derajat Celcius. Air pada saat itu datang dari salju yang meleleh sehingga suhunya relatif dingin.
“Selain itu biasanya ada kristal-kristal putih yang membuat warna air menjadi keruh,” jelasnya.
Terlepas dari kondisi itu, Muliaman dan pihak keluarga telah memperoleh komitmen dari otoritas Swiss untuk menjadikan pencarian Eril sebagai prioritas.
“Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan tim SAR kemarin mereka sangat profesional,” ujarnya.
“Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis dan diberikan gambaran mengenai topografi sungai kekuatan arus sungai dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan,” lanjutnya menambahkan.
Sampai berita ini diturunkan upaya pencarian Eril masih dilakukan oleh otoritas terkait, yaitu pihak polisi medis, polisi sungai, dan pemadam kebakaran. Namun hingga Sabtu pagi pencarian belum membuahkan hasil tim SAR setempat akan melanjutkan pencarian di area 8 KM sekitar sungai Are dan akan terus berkoordinasi dengan pihak KBRI.
Menurut Muliaman KBRI akan menjaga komunikasi dengan kepolisian dan tim SAR untuk mendapatkan informasi aktual mengenai hasil pencarian. Keluarga dan Ridwan Kamil sendiri diketahui masih berada di Swiss.
Kepolisian Swiss kepada Ridwan Kamil menegaskan, pencarian Eril akan menjadi prioritasnya. Bahkan hingga kini, kepolisian setempat telah membentuk tim SAR untuk mencari Eril. Pencarian hari pertama pihak tim SAR menggunakan drone termahal hingga perahu bahkan pihak KBRI Swiss bersama keluarga menyisir melalui darat.
“Jadi kita dalam koordinasi penuh dengan kepolisian, kita bisa tahu real time karena kepolisian membuka jalur real life,” tuturnya.
Muliaman menambahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga sudah bertemu dengan tim SAR kepolisian yang bertugas di lapangan, ia bahkan ikut berperan di hari kedua usai hilangnya Eril.
“Hari kedua kemarin saya mendampingi orang tua saudara Eril Bapak Gubernur Ridwan Kamil dan istri menemui tim SAR kepolisian yang bertugas di lapangan,” kata dia.
Tim SAR menegaskan upaya pencarian mereka saat ini, dengan berbagai macam metode.
Menurut Kedutaan Besar Indonesia Untuk Swiss, Proses pencarian anak Ridwan Kamil di sungai Aare, masih terus dilakukan sejak sejak pertama kali KBRI menerima kabar. Sejak saat itu pihak KBRI langsung berkoordinasi dengan kepolisian Rumah sakit hingga tempat menginap Eril. Sebanyak 20 orang tim SAR yang terdiri dari petugas pencarian polisi medis, polisi sungai hingga Petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan. Sayangnya pencarian sempat terhenti pada Kamis sore hari lantaran situasi sudah gelap dan pencarian dilakukan kembali dilakukan di keesokan paginya dengan penyusuran dimulai dari lokasi awal hingga kemudian menuju lokasi hilangnya Eril.
Sementara, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya warga Jabar yang telah memberikan dukungan dan doa kepada pihaknya.
Hal itu disampaikan Elvinas Muzaman juru bicara keluarga besar Gubernur Jawa Barat yang adalah adik kandung Ridwan Kamil. Pihaknya ingin mengucapkan terima kasih kepada warga Jabar yang telah memberikan dukungan moril support ini membantu membesarkan hati keluarga.
” Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepada otoritas pemerintahan Kota Barat Swiss yang sudah melakukan berbagai upaya dalam proses pencarian Eril.” tutupnya.
