NyaringIndonesia.com – Menindaklanjuti intruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, seluruh jajaran Polda, Polres, hingga Polsek di seluruh Indonesia diimbau agar menindak segala jenis bentuk perjudian yang berlangsung di masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Imbasnya, para pelaku judi sabung ayam di Dusun Wairwerut, Desa Waiara, Kecamatan, Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, kena gerebek polisi.
Para pelaku sambung ayam tak menyangka bakal di gerebek, mereka lari kocar-kacir meninggalkan ayam-ayam yang sudah siap bertarung di arena saat polisi tiba di lokasi.
Aparat Polsek Kewapante yang dipimpin Kapolsek Iptu Aleksander Suban membubarkan aktivitas judi sabung ayam yang meresahkan warga setempat.
Sejumlah barang bukti berhasil disita aparat yakni tiga ekor ayam jantan dan aparat membongkar arena taji ayam tersebut.
Kapolsek Kewapante, Aleksander Suban, mengatakan bahwa penggerebekan judi sabung ayam tersebut atas laporan masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi, sebab warga merasa terganggu atas aktivitas terlarang itu.
“Kami langsung turun ke lokasi guna mencegah bentuk-bentuk penyakit sosial masyarakat, yang lagi marak terjadi di wilayah hukum Polsek Kewapante ini,” ujarnya.
Dia pun berjanji akan melakukan operasi rutin dalam mencegah segala bentuk penyakit sosial masyarakat semacam itu.
Sementara, Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe, kembali mengingatkan warga agar tidak melakukan perjudian dimana saja dan dalam bentuk apapun.
“Kami juga menyampaikan, apabila terdapat masyarakat yang melakukan judi lagi akan diproses secara hukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Dia pun menambahkan bahwa pada penggerebekan penyakit sosial masyarakat ini, aparat kepolisian juga membongkar gelanggang judi sabung ayam tersebut.
“Tiga ekor ayam jantan diamankan, aparat belum berhasil mengamankan pelaku serta oknum yang terlibat langsung dalam judi sabung ayam tersebut,” pungkasnya, seperti dikutip dari iNewsTV. *