NyaringIndonesia.com – Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak terbuka, ia masih membutuhkan sosok senior Achmad Jufriyanto di timnya. Meski Jufriyanto jarang dapat menit bermain, namun Hodak membutuhkan perannya di bangku cadangan pemain juga saat berada di loker room.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Jupe sapaan akrabnya adalah sosok pemain panutan yang dihormati oleh pemain asing dan pemain lokal. Ia adalah salah satu pemain yang pernah mencatatkan sejarah bagi klub membawa gelar juara Persib di pentas liga di Indonesia Super League (ISL) 2014.
“Jupe merupakan salah satu pemain tertua di tim, banyak pemain menaruh hormat kepadanya, pemain asing juga menaruh hormat pada pemain lokal sepertinya. Dia adalah bagian dari sejarah Bandung, dia merupakan bagian dari tim ketika terakhir menjuarai liga (2014),” kata Hodak.
Dilansir dari FB @Bobotoh Persib Seindonesia, Hodak punya nilai lebih kepada Jupe, sebab ia pernah bermain di luar negeri, tepatnya bermain untuk Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia pada tahun 2018. Jupe juga fasih berbahasa inggris ini membantu Hodak dalam menerjemahkan maksudnya di kalangan pemain lokal khususnya.
“Bagi saya, nilai lebihnya dia pernah bermain di luar negeri, bermain di Malaysia, jadi dia bisa mengerti bahasa dan apapun yang saya butuhkan untuk menerjemahkan sesuatu dalam bidang sepak bola, dia bisa melakukannya,” terang Hodak.
Pemain 37 tahun ini bisa juga memberikan sudut pandang dalam suatu masalah. Hodak bisa mendapatkan informasi yang ia butuhkan dari seorang Jupe, Hodak cukup menghargai salah satu legenda Persib itu.
“Dia bisa memberikan informasi yang saya butuhkan. Jadi bagus bisa memiliki sosok yang bisa memandang banyak hal di sekitar dan di masa depan dia akan menjadi pelatih yang bagus,” sebutnya.***