IKN, NyaringIndonesia.com – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, berhasil meraih penghargaan Busana Adat Terbaik. Pasangan ini tampil memukau dalam upacara penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih, mengenakan pakaian adat khas Sulawesi Selatan.
Menteri AHY mengenakan Baju Jas Tutuโ dengan sentuhan warna merah marun yang elegan, sementara Annisa Pohan tampil anggun dengan Baju Bodo berwarna serupa.
Penghargaan ini menjadi kejutan bagi pasangan tersebut, sebagaimana diungkapkan oleh AHY seusai upacara berlangsung.
โIni benar-benar kejutan. Saya kaget ketika dipanggil, tapi sangat senang. Penghargaan ini menunjukkan betapa pentingnya melestarikan dan mengenakan baju adat kita. Saya pikir, ini tradisi yang sangat baik untuk diteruskan,โ ujar AHYย pada media usai upacara di Lapangan Upacara Istana Negara, IKN.
Menurutnya, tradisi mengenakan pakaian adat pada hari kenegaraan memiliki nilai penting dalam melestarikan dan memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada generasi penerus.
โTradisi ini sangat baik, dan saya berharap generasi muda kita terus melestarikan budaya ini,โ tambahnya.
Selain itu, Menteri AHY berharap tradisi ini juga dapat memberikan dorongan bagi kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memproduksi pakaian adat. Dia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan industri ini.
โKita harus terus mendukung UMKM yang bergerak di bidang busana, terutama yang memproduksi pakaian adat dan wastra. Dukungan dari pemerintah penting, tapi yang lebih penting adalah contoh dari kita untuk terus mengenakan busana adat dengan bangga,โ jelasnya.
Sebagai penghargaan atas pencapaian mereka, Menteri AHY menerima satu buah sepeda yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Penilaian Busana Adat Terbaik ini dilakukan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan Sekretariat Presiden, dengan kriteria yang mencakup adaptasi elemen tradisional secara segar dan relevan dengan tren kontemporer, serta penggunaan bahan tradisional dan modern secara efektif.