CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Amal jariyah merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Berbeda dengan amal-amal lainnya yang bisa berhenti ketika seseorang meninggal dunia, amal jariyah tetap memberikan pahala yang terus mengalir. Konsep ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim, No. 1631)
Amal jariyah mencakup berbagai bentuk kebaikan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi banyak orang. Beberapa contoh amal jariyah yang dianjurkan dalam Islam antara lain:
• Membangun Masjid: Masjid adalah tempat ibadah yang digunakan oleh banyak orang, sehingga setiap kali ada yang beribadah di dalamnya, pahala akan terus mengalir bagi orang yang berkontribusi dalam pembangunannya.
• Menggali Sumur atau Menyediakan Air Bersih: Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah memberi air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa’i). Dengan menyediakan sumber air bersih, seseorang dapat membantu banyak orang dalam jangka waktu yang panjang.
• Menulis Buku atau Menyebarkan Ilmu yang Bermanfaat: Ilmu yang dibagikan dan terus digunakan oleh orang lain akan menjadi sumber pahala yang tidak terputus.
• Menanam Pohon: Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu burung, manusia, atau hewan memakannya, kecuali itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT juga menjelaskan keutamaan bersedekah dan memberikan manfaat bagi sesama, sebagaimana dalam firman-Nya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)
Amal jariyah adalah bentuk investasi akhirat yang tak akan merugi. Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk senantiasa berbuat baik dan menanam kebaikan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang, baik di dunia maupun setelah meninggal dunia.
Semoga kita semua dapat memanfaatkan kesempatan hidup ini untuk memperbanyak amal jariyah, sehingga kelak kita mendapatkan pahala yang terus mengalir di akhirat. (Tim)