Search
Close this search box.

Andovi Da Lopez Turun ke Jalan: Kritik Tajam dan Pesan Misterius dari Nomor Tak Dikenal

Aksi Andovi Da Lopez ini berhasil menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena pesan misterius yang diterimanya selama demo
Aksi Andovi Da Lopez ini berhasil menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena pesan misterius yang diterimanya selama demo

Jakarta, Nyaringindonesia.com – Youtuber dan komedian terkenal, Andovi Da Lopez, menjadi sorotan dalam aksi demonstrasi yang digelar untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/8/2024).

Bersama sejumlah komika Indonesia lainnya, Andovi tidak hanya menyampaikan orasi di hadapan massa, tetapi juga mengalami kejadian tak terduga selama aksi berlangsung.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Andovi mengungkapkan bahwa dirinya menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal saat berada di lokasi demonstrasi.

Pesan tersebut mengharuskan Andovi segera datang ke kantor Bareskrim Jakarta Pusat karena diduga terlibat dalam penyebaran aksi kekerasan dan unjuk rasa.

“Baru saja gue dapet WhatsApp dari nomor tidak dikenal, katanya gue harus ke Bareskrim karena diduga nyebarin kekerasan dalam unjuk rasa. Tapi tenang, nggak ada kekerasan di sini. Kita demo damai,” ungkap Andovi kepada para pengikutnya.

Dalam orasinya, Andovi kemudian menyindir kinerja DPR yang menurutnya terlalu cepat dalam merespons putusan MK.

Dengan nada sarkastis, ia menyoroti bagaimana DPR bisa mengadakan rapat dalam waktu singkat, sementara sejumlah RUU penting seperti Undang-Undang Perampasan Aset dan UU Masyarakat Adat sudah tertunda selama lebih dari 15 tahun.

“Kita di sini bangga sama DPR karena mereka bisa meeting cepet banget, satu hari beres. Padahal Undang-Undang Perampasan Aset sama UU Masyarakat Adat aja belum kelar-kelar, udah 15 tahun lebih. Tapi buat ini, 21 Agustus keluar putusan, 22 Agustus langsung meeting. Hebat banget ya,” ucap Andovi di hadapan para demonstran.

Ia pun menutup orasinya dengan sindiran tajam, “DPR, saya bangga sama kalian. Kerja keras banget. Senin, meeting lagi ya soal perampasan aset dan UU Masyarakat Adat. Keren banget kalian!”

Aksi Andovi Da Lopez ini berhasil menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena pesan misterius yang diterimanya selama demo, tetapi juga karena keberaniannya menyampaikan kritik pedas secara langsung di tengah situasi politik yang memanas.

Aksi ini memperlihatkan bagaimana figur publik bisa memainkan peran penting dalam menyuarakan aspirasi rakyat, meski dihadapkan pada tekanan dan ancaman.

Follow Berita Nyaring Indonesia di Google New

Berita Utama