Nyaringindonesia.com – Jaminan sosial kerja bagi masyarakat pekerja perlu ditingkatkan. Sebab, kecelakaan saat bekerja tak bisa diprediksi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, sejauh ini masih ada masyarakat baik penerima upah maupun pekerja mandiri, yang belum menjaminkan kesehatannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dorongan dari sejumlah pihak.
Pada kesempatan ini, Agung Budi Santoso, selaku Anggota DPR RI Komisi III, berupaya memberikan dorongan melalui pemahaman terkait jaminan kesehatan kerja ini.
“Langkah awalnya, jangan bosan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Kita semua punya harapan dalam memperjuangkan kesejahteraan,” kata Agung, disela kegiatan Sosialisasi 4 pilar Berbangsa dan Bernegara, di Lembah Kinayungan (Selasa, 6/3/24).
Secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial, lanjut Agung, budaya gotong royong merupakan salah satu upaya nyata agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, serta mendapat santunan uang tunai apabila seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja.
“Dengan gotong royong, maka manfaat dari jaminan sosial kesehatan kerja ini manfaatnya bisa kita rasakan bersama,” ungkapnya.
Dia mencontohkan, dilingkup rumah aspirasi Agung Budi Santoso, sedikitnya 273 orang telah diberikan BPJamsostek Ketenagakerjaan. Untuk biayanya ditanggung langsung oleh rumah aspirasi ABS.
“Harapan saya mereka yang mendapat BPJS Ketenagakerjaan mengajak masyarakat lain untuk memanfaatkan jaminan sosial. Sekarang pekerja mandiri juga bisa, misalnya pedagang kecil maupun pekerja serabutan,” pungkasnya