Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin Sesalkan Pemerintah Buru-buru Suntik Mati TV Analog

TV analog tinggal kenangan (pixabay)

NyaringIndonesia.com – Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menilai pemindahan saluran tv analog ke digital yang dilakukan pemerintah terkesan terburu-buru.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pasalnya ia tidak melihat kesiapan pemerintah saat menyuntik mati siaran tv analog. Menurutnya pemerintah tidak konsisten dalam menerapkan kebijakan analog switch off (ASO).

Akibatnya, lanjut Nurul, masyarakat banyak yang menjerit karena dipaksa harus mengganti tv atau membeli STB perangkat pendukung untuk mendapatkan siaran digital.

Dalam hal ini, pemerintah juga sepertinya tak konsisten ketika menerapkan UU Cipta Kerja tersebut karena siaran tv digital baru dilaksanakan di Jabodetabek.

“Pemerintah tidak konsisten, dan terus terang saya tidak suka,” ketusnya. Dikutip dari Podcastnewsid (12/11).

Sekarang bisa dibayangkan, ribuan warga tak mampu yang saat ini sudah tidak bisa lagi menerima siaran tv.

“Kalau pemerintah merasa belum siap menerapkan tv ke digital secara nasional, jangan terburu-buru dong. Hanya bikin rakyat susah saja. Apalagi situasinya di tengah krisis, orang lagi pada susah,” teqasnya.

Berita Utama