‘’Pak Anies dari timnasnya mengatakan akan menghapus BUMN apa itu benar atau hoax.’’Tanya moderator desak Anies.
Anies menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Menteri BUMN tersebut tidaklah masuk akal.
“Jadi begini, kita bisa membedakan jenis informasi mana yang masuk akal atau tidak begitu mendengarnya. Jika kita mendengar informasi yang tidak masuk akal dan dikutip oleh pihak yang berwenang, maka pihak yang berwenang itu sebenarnya tidak menggunakan akal sehat,” kata Anies seperti dilansir dari kanal YouTube miliknya pada Selasa (6/2).
Anies Baswedan juga mengkritik kemampuan berpikir kritis Erick Thohir. Menurutnya, BUMN perlu ditata ulang karena memiliki banyak masalah.
” Bagaimana mungkin? Ketika justru pak menterinya yang berkata begitu. Namun, entah mengapa sang menteri tidak berpikir kritis, di mana kritisnya? Ini sebelum kita bicara tentang substansi,” ungkap Anies.
“Yang jelas, ini tidak masuk akal. Namun, yang seharusnya dilakukan adalah melakukan penataan ulang. Kelihatannya banyak masalah yang dihadapi BUMN kita. Kita tidak perlu membahas masalahnya di sini, nanti kita akan mendapatkan pemikiran tambahan,” lanjutnya.
Anies menegaskan bahwa pernyataan Erick Thohir mengenai penggantian BUMN dengan koperasi adalah fitnah.”Saya ingin menyampaikan bahwa itu tidak benar, itu adalah fitnah yang tidak masuk akal,” ucapnya.
Anies Baswedan menjelaskan bahwa BUMN harus menjalankan fungsi negara sebagai badan usaha yang dimiliki negara, bukan sebagai alat untuk mencari keuntungan.
