Purwakarta, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus memperkuat langkah mitigasi bencana di sejumlah wilayah rawan, khususnya yang berdekatan dengan objek vital seperti lahan Perhutani di sekitar Waduk Cirata dan aliran Sungai Cidadapan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di bawah kepemimpinan Bupati Saepul Bahri Binzein akrab disapa Om Zein upaya kolaboratif pun digencarkan demi memastikan keamanan masyarakat dan kelancaran jalur transportasi.
Langkah konkret Om Zein yang langsung meninjau kawasan rawan longsor di sekitar Bendungan Cirata menjadi bagian langkah antisipatif terhadap potensi gangguan akses vital yang menghubungkan Purwakarta dan Kecamatan Maniis.
“Waduk Cirata ini bukan cuma sumber energi, tapi juga nadi transportasi warga. Maka menjaga keamanannya dari ancaman longsor adalah prioritas,” ungkap Om Zein saat berada di lokasi. Senin, 14 April 2025,
Koordinasi lintas sektor pun dijalankan secara intensif antara Pemkab Purwakarta, Perhutani, dan PLN Nusantara Power Cirata. Salah satu solusi teknis yang kini tengah dikaji adalah pembangunan sodetan di titik-titik rawan untuk mengalihkan aliran air dan menurunkan risiko longsor.
Tak hanya fokus di Cirata, pemerintah juga mengambil langkah serius dalam menangani masalah pendangkalan dan penyempitan Sungai Cidadapan yang melintasi Kecamatan Plered. Kondisi sungai yang menyempit ini kerap memicu banjir di beberapa desa seperti Citeko, Citeko Kaler, Anjun, Pamoyanan, dan Plered sendiri.
Sebagai bentuk respons cepat, alat berat dikerahkan untuk melakukan normalisasi sungai, termasuk pelebaran alur agar kapasitasnya kembali optimal.
Dalam kesempatan berbeda, Om Zein juga mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan, terutama di wilayah bantaran sungai. Pengangkatan sampah dan upaya mencegah pembuangan sampah sembarangan menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi mitigasi.
“Kita butuh gotong royong dan kesadaran bersama. Menjaga lingkungan adalah kunci utama agar kita tidak terus-menerus jadi korban bencana,” tegasnya.
Langkah-langkah yang dijalankan Pemkab Purwakarta ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun sistem mitigasi bencana yang tangguh dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat pun menjadi pilar penting dalam menciptakan Purwakarta yang lebih aman dan siap menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News