Search
Close this search box.

Antusiasme Warga di Stasiun Hub Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat Menunggu Presiden Jokowi

Kereta Cepat
ilustrasi Puluhan warga berkumpul di depan Stasiun Hub Kereta Cepat

KBB, Nyaringindonesia.com – Puluhan warga berkumpul di depan Stasiun Hub Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (13/9/2023) dengan harapan bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi datang ke Padalarang untuk memeriksa kemajuan pembangunan Stasiun Hub KCJB Padalarang menjelang peresmiannya pada pagi hari tersebut. Presiden Jokowi tiba di Stasiun Hub KCJB Padalarang menggunakan kereta cepat dan menginjakkan kaki di Padalarang sekitar pukul 09.28 WIB, ditemani oleh beberapa menteri, termasuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMB Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan tokoh terkenal lainnya.

Salah satu dari warga yang menanti kedatangan Jokowi adalah Amir Somantri, seorang pria berusia 70 tahun yang datang dari rumahnya di Kampung Singapura, Kecamatan Cipatat, KBB, sejak pagi. Amir mengharapkan kesempatan untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi, yang menurutnya adalah sosok yang sangat merakyat dan berwibawa.

“Ingin bisa silaturahmi, saya di usia yang sudah tua begini cuma ingin bersalaman dengan Pak Jokowi. Tapi katanya nggak akan turun, ya agak kecewa,” ujar Amir.

Kekecewaan juga dirasakan oleh Endang (62), yang merasa kecewa setelah mendengar dari petugas keamanan di depan Stasiun Hub KCJB Padalarang bahwa Jokowi tidak akan turun dan bertemu dengan warga.

“Ya, saya merasa kecewa, karena saya sudah menunggu di sini sejak pagi ingin bertemu Pak Jokowi, tapi katanya nggak akan turun. Padahal saya adalah penggemar berat Pak Jokowi, seperti banyak rakyat lainnya,” kata Endang.

Berdasarkan informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Stasiun Padalarang pada siang hari menggunakan kereta feeder berpolet hijau putih, dan dari sana ia akan kembali ke Jakarta menggunakan kereta cepat.

Berita Utama