NyaringIndonesia.com – Komunitas Pi Network tengah bersemangat menjelang Open Mainnet yang sangat dinanti-nanti, dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun 2024.
Ini merupakan langkah signifikan yang dapat membuka peluang bagi Pi untuk diperdagangkan secara resmi, menandai tonggak penting bagi salah satu proyek kripto yang paling banyak dibicarakan.
Prediksi Harga Jaringan Pi Saat Peluncuran
Harga Global Crypto Value (GCV) dari Pi Network diprediksi akan tercapai tergantung Perlakuan Pioner tidak menukarnya dengan uang fiat atau cryptocurrency lain setelah jaringan utama (mainnet) dibuka.
GCV dapat terbentuk dengan mudah jika komunitas memperlakukan Pi sebagai alat pembayaran di antara sesama anggota, alih-alih sebagai aset untuk spekulasi jangka pendek.
Jika para pioner terus memanfaatkan Pi hanya untuk mencari keuntungan, maka pencapaian GCV akan semakin sulit.
Keberhasilan Pi Network sangat bergantung pada komunitas. Oleh karena itu, para anggota diimbau untuk tidak terus menanyakan harga Pi kepada tim inti.
Saat ini, harga satu koin Pi IOU berada di kisaran satu juta rupiah, dan setelah pembukaan mainnet, harga inilah yang akan mencerminkan nilai sebenarnya dari Pi.
Pioneer diharapkan untuk menganggap Pi sebagai uang digital sesuai tujuan awal proyek ini agar ekosistem Pi dapat berkembang dengan baik.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai harga, analisis awal menunjukkan bahwa nilai Pi saat debut diperkirakan berkisar antara $30 hingga $50. Angka ini tentunya bergantung pada kondisi pasar dan volume perdagangan awal.
Namun, volatilitas yang tinggi diharapkan menyertai peluncuran, mirip dengan pengalaman peluncuran mata uang kripto lainnya.
Harga Awal Potensial: Para analis memperkirakan Pi bisa debut di kisaran $30–$50. Namun, ada juga prediksi lebih konservatif yang menunjukkan bahwa nilai sebenarnya sangat tergantung pada likuiditas dan permintaan pasar.
Reaksi Pasar: Seperti peluncuran mata uang kripto baru, harga Pi diperkirakan akan mengalami fluktuasi tajam di hari-hari awal.
Faktor Utilitas: Pi Network berencana untuk meluncurkan lebih dari 100 aplikasi terdesentralisasi (DApps), yang dapat meningkatkan utilitas dan adopsi Pi secara signifikan.
Apa Itu Pi Network?
Pi Network adalah mata uang kripto yang memungkinkan pengguna menambang Pi melalui perangkat seluler tanpa memerlukan sumber daya yang besar.
Dengan menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP), Pi berupaya menawarkan metode penambangan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan Bitcoin.
Mengapa Peluncuran Mainnet Penting?
Peluncuran Mainnet akan mengubah status Pi dari Jaringan Tertutup ke Jaringan Terbuka, yang berarti:
Pi dapat diperdagangkan di bursa, memungkinkan konversi ke mata uang kripto lain atau mata uang fiat.
Potensi untuk mencapai adopsi yang lebih luas, karena lebih banyak cara bagi pengguna untuk memanfaatkan Pi dalam ekosistem Web3.
Para analis memperkirakan bahwa peluncuran ini akan disertai dengan spekulasi dan volatilitas besar, mirip dengan penawaran koin awal (ICO) lainnya.
Apakah Pi Network Bermanfaat?
Dengan lebih dari 55 juta pengguna global, banyak yang percaya bahwa Pi Network memiliki potensi adopsi yang kuat.
Namun, kritik muncul terkait durasi pengembangan yang panjang dan kurangnya model bisnis yang jelas. Meski demikian, nilai kegunaan Pi diyakini akan meningkat seiring dengan Open Mainnet.
Kesimpulan
Peluncuran Mainnet Pi Network dapat menjadi salah satu peristiwa paling signifikan di dunia kripto tahun ini. Baik trader berpengalaman maupun pemula disarankan untuk memantau perkembangan ini.
Apakah ini akan terjadi peluncuran Pi Network di pasar kripto akhir tahun 2024?
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News