Search
Close this search box.

Apple Urung Dirikan Pabrik di Indonesia, Beban Insentif Pajak Jadi Penghalang

Permintaan tax holiday selama 50 tahun ditolak, Apple batal dirikan pabrik di Indonesia
Permintaan tax holiday selama 50 tahun ditolak, Apple batal dirikan pabrik di Indonesia

NyaringIndonesia.com – Indonesia batal menjadi pilihan lokasi pembangunan pabrik Apple setelah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu meminta pembebasan pajak (tax holiday) selama 50 tahun. Permintaan tersebut dinilai terlalu berat untuk dipenuhi oleh pemerintah Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie, menyatakan bahwa sulit bagi Indonesia untuk memenuhi permintaan insentif pajak sebesar itu.

Ia menegaskan bahwa pemberian tax holiday yang panjang bisa memicu perusahaan-perusahaan lain meminta hal serupa, yang berpotensi memberatkan beban fiskal negara.

“Kalau negara tetangga itu memberikan tax holiday 50 tahun, bahkan bebas pajak online, apakah kita mampu bersaing? Pasti tidak bisa,” ungkap Budi Arie.

Budi Arie juga menambahkan, jika Indonesia mengabulkan permintaan Apple, hal ini dapat membuka pintu bagi industri lain untuk meminta keringanan yang sama.

“Bukan kita tidak mau, tetapi insentif yang diminta terlalu besar. Kalau kita berikan, bagaimana dengan industri lain?” ujarnya.

Pemerintah Indonesia tetap membuka peluang investasi bagi perusahaan global, namun dengan syarat yang sesuai dengan kebijakan fiskal dan ekonomi jangka panjang negara.***

Disclaimer:

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama