NyaringIndonesia.com – Ngabuburit merupakan istilah yang sering digunakan saat umat Islam menjalani puasa di bulan suci Ramadan. Asal-usulnya berasal dari bahasa Sunda, di mana kata “ngabuburit” mengandung arti “bersantai sambil menunggu waktu sore”.
Istilah ini kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia dan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan arti “menunggu azan maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan”.
Menurut Ketua Lembaga Budaya Sunda (LBS) Universitas Pasundan, Hawe Setiawan, ngabuburit telah ada sejak lama, terutama ketika kebudayaan Islam memasuki tanah Sunda.
Tradisi ini awalnya mungkin hanya melibatkan kegiatan bersantai menjelang waktu berbuka, tetapi kini telah berkembang menjadi beragam kegiatan yang melibatkan komunitas.
Di Indonesia, kegiatan ngabuburit dapat mencakup berbagai aktivitas, mulai dari bermain permainan tradisional seperti bebeledugan atau meriam bambu hingga meningkatkan ibadah dan mempererat tali silaturahmi.
Ini bukan hanya sekadar waktu menunggu berbuka puasa, tetapi juga menjadi momen untuk menjalani kegiatan positif bersama komunitas.
Dengan demikian, ngabuburit Ramadan telah menjadi istilah nasional yang mencerminkan kegiatan positif dan beragam yang dilakukan umat Islam menjelang berbuka puasa di bulan Ramadan.