Mekkah, NyaringIndonesia.com – Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria Indonesia melabrak jemaah haji asal Malaysia menjadi viral di media sosial, Jumat (17/5/2024) malam.
Pria yang diketahui bernama Ayah Ojak terlihat marah besar setelah mendengar hinaan terhadap Indonesia yang disebut sebagai negara miskin.
Dalam video berdurasi sekitar dua menit tersebut, Ayah Ojak yang tengah berada di area Masjidil Haram, Mekkah, tampak mendekati sekelompok jemaah haji Malaysia.
Dengan suara lantang, Ayah Ojak meminta penjelasan mengenai perkataan salah satu jemaah yang didengarnya.
“Kalian bilang Indonesia negara miskin, apa maksudnya? Kami datang ke sini sama-sama untuk beribadah, jangan saling menghina!” ujar Ayah Ojak dengan nada emosional.
Sontak, aksi Ayah Ojak menarik perhatian para jemaah di sekitarnya. Beberapa jemaah haji Malaysia mencoba menenangkan situasi dan meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
Namun, Ayah Ojak tetap bersikeras meminta klarifikasi atas perkataan yang dianggapnya sangat merendahkan.
“Saya tidak terima Indonesia dihina seperti itu. Kita semua sama di mata Allah, tidak ada yang lebih baik hanya karena kekayaan atau kemiskinan,” tambahnya.
Video ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan dari netizen.
Banyak yang mendukung aksi Ayah Ojak dan mengecam pernyataan yang merendahkan Indonesia.
“Saya bangga dengan Ayah Ojak yang berani berdiri membela martabat Indonesia,” tulis seorang pengguna Twitter.
Namun, ada juga yang menyarankan agar situasi seperti ini diselesaikan dengan kepala dingin dan melalui dialog yang lebih damai.
“Kita seharusnya fokus pada ibadah dan mempererat persaudaraan, bukan memicu konflik. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua,” komentar netizen lainnya.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak jemaah haji Malaysia terkait insiden tersebut.
Namun, video ini telah memicu diskusi luas mengenai pentingnya menjaga sikap saling menghormati antar sesama umat beragama, terutama saat menjalankan ibadah di tanah suci.
