Terbaru, politisi muda perempuan itu memperbaiki sedikitnya 200 rumah tidak layak huni di dua kecamatan yaitu Nagreg dan Ciparay.
Humaira pun memastikan, sepanjang diberi kemapuan dirinya akan terus membantu perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
” Tidak ada target ya berapa yang harus diperbaiki. Pokoknya kalau ada rutilahu yang harus kita bangun kita akan lakukan itu,” tandas Humaira, ketika ditemui di Soreang, Sabtu (30/9/2023).
” Kalau misalnya memang ada rumah yang tidak layak huni di kabupaten Bandung atau Bandung Barat, bisa langsung lapor dan tim kita akan mengeceknya. Kalau sesuai ketentuan dan syarat kita akan langsung bangun,” terang putri kedua politisi senayan dari PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal itu.
Ketika ditanya apa yang mendorong dirinya maju menjadi anggota legislatif, Humaira pun tegas menyebut ingin memberikan manfaat untuk masyarakat.
” Saya juga ingin memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa politik itu tidak seburuk seperti yang dibayangkan masyarakat. Pokoknya saya tidak ingin banyak janji, tapi bukti,” papar Humaira yang menyebut salah satu alasannya memperbaiki rutilahu karena pembangunan itu harus diawali dari tingkat terendah.
Humaira tidak menyebut secara gamblang ketika ditanya dampak dari status dirinya sebagai anak politisi senior Cucun Ahmad Syamsurijal akan melapangkan jalannya menduduki kursi dewan.
” Ya ada sisi positif dan negatifnya. Yang pasti saya tidak hanya mendompleng kepopuleran bapak saya, tapi saya akan berkarya sesuai kapasitas dan kemampuan saya,’ imbuh Humaira diplomatis, seraya menyatakan keyakinannya akan terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat pada Pemilu 2024 mendatang.
