CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi kembali melaksanakan Sub-PIN Polio putaran ke-2 tahun 2023 yang digelar serentak disetiap kelurahan, pada Selasa (23/05/2023).
Untuk memastikan cakupan Sub-PIN Polio sesuai target, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan meninjau langsung kegiatan yang laksanakan di Aula Kelurahan Padasuka.
“Seluruh balita di Kota Cimahi harus diimunisasi pada Sub-PIN polio sebanyak 2 putaran, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan Sub-PIN Virus Polio putaran 2 ini, juga untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, seperti yang terjadi di Purwakarta pada 14 Maret 2023 silam.
Dikdik menyebut, sasaran pada putaran 2 merupakan gabungan antara sasaran putaran 1 dan sasaran baru yang ditemukan di lapangan (baik tamu/pendatang/bayi baru lahir), tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Targetnya, sekurang-kurangnya bisa mencapai 95%. Sementara, vaksinasi yang diberikan adalah imunisasi Novel Oral Polio Vaccine type 2 (NOPV2) untuk sasaran anak usia 0-59 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 22 – 28 Mei 2023 dan dilanjutan dengan sweeping tanggal 29 – 2 Juni 2023.
“Jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan maka dapat dilakukan Sub PIN putaran berikutnya atau Mop-up,” terang Dikdik.
Untuk itu, ia meminta peran serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kota Cimahi agar berperan aktif ikut menggalakan program Sub PIN Polio ini, dengan mengintruksikan para ketua RW dan RT mendata warganya agar memperoleh data valid. Sehingga dapat mengejar selisih estimasi pusdatin.
“Saya meminta seluruh warga Kota Cimahi yang memiliki anak usia di bawah lima tahun untuk membawa anaknya ke Posyandu, Puskesmas, atau Rumah Sakit untuk mendapatkan imunisasi Polio, karena Polio adalah penyakit yang tidak ada obatnya dan hanya bisa dicegah melalui imunisasi,” imbaunya.
Untuk diketahui, cakupan Sub-PIN Polio putaran 1 yang sudah dilaksanakan pada tanggal 3 – 18 April 2023 adalah sebanyak 33.391 balita (72,0%) dari angka sasaran pusdatin 46.377. Sedangkan cakupan putaran 1 berdasarkan data sasaran riil menurut mikroplaning dengan data dasar program KIA sebanyak 33.391 balita (106,4%). (Bidang IKPS)