Bandung Barat Hidupkan Semangat Peternak dan Pembudidaya Lewat Expo

Expo Perikanan dan Peternakan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi KBB ke-18.

KBB, NyaringIndonesia.com –Suasana meriah mewarnai Lapangan Pusdikkav, Padalarang, pada Rabu (23/7/2025), ketika ratusan peternak dan pembudidaya dari seluruh penjuru Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkumpul dalam Expo Perikanan dan Peternakan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi KBB ke-18.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini bukan sekadar pameran biasa. Lebih dari 360 ekor ternak  mulai dari sapi perah, sapi potong, kambing jantan, Domba Garut, hingga berbagai ikan air tawar – tampil dalam kontes bergengsi yang menunjukkan kualitas dan keberhasilan peternakan lokal.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, Wiwin Aprianti, expo ini menjadi ruang apresiasi bagi para peternak dan pembudidaya yang telah berupaya menciptakan bibit unggul dan menerapkan manajemen pemeliharaan yang profesional.

“Expo ini tidak hanya tentang lomba. Kami juga menampilkan inovasi produk, seperti olahan hasil ternak dan perikanan, obat hewan, hingga hasil riset dari UPTD kami. Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong kemajuan sektor ini,” ujar Wiwin.

Ia menegaskan bahwa ajang tahunan ini bertujuan memotivasi pelaku usaha ternak untuk terus meningkatkan kualitas produksi, menjaga keberlangsungan plasma nutfah lokal, dan memperluas jaringan pemasaran.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail turut hadir dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk mengoptimalkan potensi peternakan dan perikanan yang tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa.

“Mulai dari ikan konsumsi, ikan hias, daging sapi, kambing hingga telur ayam semua ini adalah kekayaan Bandung Barat yang perlu terus dikembangkan. Tapi kita juga menghadapi tantangan seperti kualitas bibit, akses pakan, dan regenerasi peternak yang belum maksimal,” jelasnya.

Pemerintah daerah, lanjut Jeje, telah merancang sejumlah langkah, termasuk pelatihan SDM, penyediaan sarana dan prasarana, serta mendorong generasi muda agar lebih adaptif terhadap teknologi pertanian dan peternakan.

“Kami ingin para peternak tidak hanya bertahan, tapi berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, Expo Perikanan dan Peternakan KBB 2025 menjadi bukti bahwa sektor ini tetap menjadi tulang punggung ekonomi rakyat sekaligus wajah masa depan pertanian Bandung Barat yang berdaya saing tinggi.

Berita Utama