Bangunan Terbengkalai di Leuwi Goong Cimahi, Menguak Cerita Masa Lalu

Baangunan
Bangunan terbengkalai di Leuwigoong, Cimahi Tengah

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Sebuah bangunan beton besar berdiri mencolok tepat di atas aliran Curug Leuwi Goong, Kota Cimahi. Tak terawat, bangunan itu menimbulkan suasana ganjil memicu rasa penasaran sekaligus kecemasan bagi siapa pun yang melintas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Struktur beton itu kini terlihat seperti bayangan masa lalu yang tak selesai.

“Saat lewat, terutama malam hari, cuma terdengar suara air deras. Bangunan itu menjulang di antara pepohonan. Saya sering bertanya, kenapa bangunan sebesar itu ditinggalkan begitu saja?” ujar Ifan, warga sekitar.

Hingga kini, asal-usul bangunan tersebut masih simpang siur. Sebagian warga menduga itu bekas proyek penyaring sampah yang tak beroperasi lama. Namun tidak ada informasi resmi atau penjelasan pasti yang tersedia.

Yang jelas, keberadaan bangunan itu telah mengubah wajah Curug Leuwi Goong. Jika dahulu curug ini dikenal angker karena sunyinya jalan setapak dan rimbunnya pepohonan, kini suasana mistis justru datang dari wujud bangunan modern yang ditinggalkan.

Mang Ijar, warga yang sudah puluhan tahun tinggal di sekitar lokasi, mengenang masa lalunya. “Dulu mah, siang aja orang enggan lewat sini. Tapi sekarang beda, justru bangunan itu yang bikin merinding,” katanya.

Fenomena ini menunjukkan paradoks modernitas. Di satu sisi, pembangunan menjanjikan kemajuan. Namun di sisi lain, proyek yang mangkrak justru menyisakan kekosongan secara fisik maupun emosional.

Bangunan itu kini menjadi simbol bisu dari ketidaksinkronan antara pembangunan dan perencanaan.

Curug Leuwi Goong tak lagi sekadar aliran air dari hulu pegunungan menuju Kota Cimahi. Ia telah menjadi ruang kontemplasi, di mana alam, sejarah, dan modernitas bertemu dan tak selalu menyatu dengan harmonis.

Barangkali, ini saatnya bukan hanya menjaga keindahan alam, tetapi juga menata kembali jejak pembangunan yang tertinggal.

Agar kisah seperti Leuwi Goong tidak hanya hidup dalam bayang-bayang, tetapi menjadi pengingat pentingnya keseimbangan antara manusia dan lingkungan. (Bzo)

Berita Utama