CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, kembali menghadapi musibah banjir. Banjir yang dipicu oleh meluapnya air di tanggul tidak hanya menggenangi badan jalan, tetapi juga pemukiman warga.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tingginya air mencapai kisaran 30 cm hingga 70 cm, setara dengan setengah badan motor.
Ketua RW 19 Cigugur Tengah, Usep, menyampaikan kejadian air deras yang mampu menjebol pintu air, membanjiri pemukiman warga.
Sementara itu, Fajar, ketua RT 01 RW 08 Kelurahan yang sama, mengonfirmasi bahwa saat ini air telah surut dari sungai Cigugur.
Dalam kaitannya dengan peristiwa ini, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat, mengakui bahwa meski DPKP Kota Cimahi telah rutin melakukan pemeliharaan saluran, namun intensitas hujan tinggi membuat saluran tak mampu menampung debit air.
“Kerjasama intensif antar instansi dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menanggulangi masalah ini,” ungkap Rohmat.
Rohmat menekankan pentingnya mitigasi bersama untuk menjaga lingkungan. Masyarakat diharapkan proaktif dalam memonitor saluran air, memastikan tidak ada sedimen atau sampah yang dapat menghambat aliran dan berpotensi menyebabkan banjir.
Dalam konteks koordinasi dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rohmat menyatakan bahwa meskipun ada beberapa genangan di lokasi lain, koordinasi antara daerah berjalan dengan baik.
“Pj Wali Kota terus mengingatkan warga untuk waspada dan menjaga kebersihan lingkungan,” tutupnya.
