CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Daerah Cigugur Tengah, Kota Cimahi, mengalami banjir hebat akibat hujan deras yang berlangsung dari pukul 15.22 hingga 21.00. Banjir ini dipicu oleh meluapnya air hulu dari gunung Kota Bandung, Pasantren Bandung Barat, menuju ke wilayah yang lebih rendah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketidakcukupan saluran drainase yang ada menjadi salah satu faktor krusial yang memperparah situasi, membuat sejumlah rumah warga terendam genangan air.
Asep (33), salah seorang warga setempat, menyampaikan bahwa Cigugur Tengah adalah salah satu wilayah yang paling parah terkena dampak.
Asep menuturkan bahwa warga telah beberapa kali menyuarakan kekhawatiran mengenai kapasitas saluran drainase yang kurang memadai. Setiap kali hujan deras terjadi, banjir selalu menghantui warga.
“Kami sudah beberapa kali menyampaikan kekhawatiran terkait kurangnya kapasitas saluran drainase di wilayah kami,” ujar Asep.
Meskipun pelebaran sungai menjadi solusi yang diharapkan, namun hingga kini belum ada tindakan konkrit dari pihak pemerintah.
Selain itu, kekhawatiran warga juga meningkat terkait proyek pelebaran sungai yang telah mengakibatkan gusuran sejumlah rumah mereka.
Meskipun rumah-rumah tersebut telah dikosongkan, namun proyek pelebaran sungai belum juga dimulai oleh pemerintah setempat.
Banjir di Jalan Cigugur mencapai titik kritis dengan air setinggi lutut orang dewasa, menghambat mobilitas kendaraan di jalan tersebut.
“Kendaraan, termasuk motor dan mobil, tidak dapat melintas di sepanjang jalan tersebut akibat situasi ini,” ungkap Asep.
Merespons situasi ini, masyarakat mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan dan menemukan solusi yang efektif mengatasi banjir yang terus menerus melanda.
Diharapkan, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan warga, masalah drainase dan risiko banjir di masa depan dapat diminimalisir, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.