Banjir Menghantam Kota Cimahi: Status Siaga Darurat Ditetapkan

Kota Cimahi
Arus lalu lintas di beberapa jalan raya di Kota Cimahi, Jawa Barat terputus usai direndam banjir

CIMAHI, Nyaringindonesia.comKota Cimahi, Jawa Barat, kembali menjadi sorotan akibat banjir yang merendam sejumlah jalan utama pada Senin (25/12/2023) sore.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Bandung Raya menyebabkan beberapa ruas jalan, seperti Jalan Maharmartanegara, Jalan Raya Amir Machmud di titik Cibabat dan Cilember, tergenang air dengan kedalaman mencapai 60 sentimeter.

Fitriandy Kurniawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, mengonfirmasi bahwa banjir terjadi secara mendadak.

“Banjir ini terjadi karena saluran air yang tidak mampu menampung debit air yang besar, sehingga menyebabkan luapan air ke jalan-jalan utama,” ungkapnya.

Andy, sapaan akrab Fitriandy, menambahkan bahwa beberapa infrastruktur kota yang tidak maksimal, seperti drainase yang dangkal dan sempit, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir. Namun, ia meyakinkan bahwa banjir ini tidak akan berlangsung lama.

“Kami memperkirakan air akan segera surut dalam beberapa jam ke depan seiring meredanya hujan,” jelasnya.

Sebagai respons atas kondisi tersebut, BPBD Kota Cimahi telah menetapkan status siaga darurat bencana geohidrometeorologi sejak 16 November 2023 hingga 31 Mei 2024.

Keputusan ini didasarkan pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan potensi cuaca ekstrem akibat peralihan musim kemarau ke musim hujan.

“Status siaga darurat ini penting untuk memastikan kesiapsiagaan dan respons yang cepat dari seluruh instansi terkait dalam penanganan dampak bencana,” pungkas Andy.

Banjir di Kota Cimahi ini menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di tengah perubahan iklim yang semakin tidak terduga.

Berita Utama