Banyak Bus Mudik Gratis Sepi Penumpang, Kenapa?

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Program mudik gratis menjelang Lebaran memang selalu menarik perhatian, dengan banyaknya penyelenggara yang menawarkan fasilitas ini, mulai dari pemerintah hingga perusahaan dan merek kendaraan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tujuan utama program ini adalah membantu masyarakat yang ingin mudik tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi. Namun, sebuah fenomena unik terjadi setiap tahunnya meskipun banyak pemudik yang berebut untuk mendaftar, pada saat hari keberangkatan justru sepi penumpang.

Salah satu pengalaman tersebut dibagikan oleh akun arofi_basayev di platform Thread. Dalam unggahannya, ia menceritakan pengalamannya mengikuti program mudik gratis.

Menurutnya, meskipun banyak orang yang mendaftar dan berebut untuk mendapatkan tempat, ternyata saat keberangkatan, hanya ada sekitar lima orang yang menaiki bus yang telah disediakan.

“Fenomena bus mudik gratis, daftarnya sampai enggak kebagian, pas pemberangkatan isinya cuma lima orang,” tulisnya, pada 1 April 2025.

Penyebab fenomena ini diduga berkaitan dengan motivasi sebagian pemudik yang hanya menginginkan bingkisan atau uang saku yang sering kali ditawarkan sebagai bagian dari program mudik gratis.

Mereka mungkin tidak benar-benar berniat untuk mudik, melainkan hanya ingin mendapatkan keuntungan lain, seperti bantuan berupa paket sembako atau uang transportasi.

Hal ini bisa menjadi alasan mengapa banyak yang membatalkan niatnya untuk naik bus mudik gratis setelah mendapat apa yang mereka inginkan.

Selain itu, faktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah ketidakpastian atau kendala dalam perencanaan perjalanan. Banyak pemudik yang tidak ingin terikat dengan waktu tertentu atau mungkin memilih moda transportasi lain yang lebih fleksibel.

Tentu saja, fenomena seperti ini memberikan gambaran tentang bagaimana sebagian masyarakat mungkin memanfaatkan program-program seperti mudik gratis lebih untuk keuntungan praktis lainnya ketimbang untuk kepentingan perjalanan itu sendiri.

Bagi penyelenggara program, hal ini mungkin menjadi bahan evaluasi untuk merancang program yang lebih efektif di tahun-tahun berikutnya.

Editor : NI1

# # # # # #

Berita Utama