CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Bawaslu Kota Cimahi menegaskan peran penting partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) yang semakin mendekat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal ini disampaikan dalam acara “Sinergitas Penguatan dan Pengawasan Partisipatif” sebagai persiapan menuju pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin Nugraha, ada dua konsep krusial terkait pencegahan dan partisipasi masyarakat dalam proses Pemilu.
Konsep pertama berkaitan dengan pencegahan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu dan pemilihan, termasuk sengketa proses yang dapat diawasi oleh pengawas pemilu dan melibatkan masyarakat.
“Partisipasi masyarakat merupakan tindakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu dan pemilihan,” ucap Yasin dalam konferensi pers.
Pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pemilu disoroti sebagai bagian integral dari upaya menciptakan pemilu yang berintegritas dan berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks ini, Bawaslu Kota Cimahi menekankan bahwa banyak kontestan pemilu yang tidak fair semakin kreatif dalam melakukan pelanggaran di tempat yang sulit dijangkau oleh pengawas pemilu.
“Jumlah pengawas pemilu sangat terbatas, sehingga tidak sebanding dengan jumlah oknum yang terlibat dalam pelanggaran pemilu.
Oleh karena itu, Bawaslu menekankan pentingnya kolaborasi dan konsolidasi seluruh lapisan masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan umum,” tambah Yasin.
Dalam konteks waktu pelaksanaan pemilihan dan pemungutan suara, Yasin menyoroti tahapan yang signifikan dan rawan, seperti hari tenang, malam coblosan, penghitungan suara, hingga pengumuman hasil.
Bawaslu Kota Cimahi mengakui pentingnya kerjasama lintas sektoral, pelatihan teknis petugas PTPS, dan upaya pencegahan melalui pendekatan persuasif serta respons segera untuk menjaga integritas pemilu.
Bawaslu Kota Cimahi berkomitmen untuk terus melakukan upaya maksimal guna menjaga transparansi, keadilan, dan integritas Pemilu 2024, serta mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan demokrasi.
