JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Bazar UMKM untuk Indonesia yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setiap sebulan sekali mencatat transaksi sebesar Rp9,8 miliar dari Januari hingga Oktober 2023.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bazar ini melibatkan 1.083 UMKM dan berhasil memperluas pasar baik secara offline maupun online melalui platform digital PaDi UMKM.
Kegiatan bazar UMKM yang diadakan secara bergilir oleh beberapa perusahaan BUMN, dengan menghadirkan UMKM binaan unggulan, memberikan peluang kepada para UMKM untuk menembus pasar secara lebih luas, termasuk melalui platform digital.
Selain meningkatkan frekuensi transaksi dan volume transaksi, bazar ini juga menghadirkan pembeli dari kalangan Business To Business (B2B), selain dari Business To Customer (B2C).
Bazar ini dianggap sebagai wujud dukungan konkret dari BUMN untuk membantu UMKM naik kelas dan memperluas pangsa pasar.
Para UMKM yang mendapatkan pembinaan juga mendapat manfaat dari pameran, bazar, dan kegiatan lainnya yang dapat membantu mereka memperluas jangkauan pasar.
Sebagai contoh, beberapa UMKM berhasil menembus etalase Sarinah Departement Store setelah mengikuti Bazar UMKM untuk Indonesia.
Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan volume transaksi tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk tampil di pasar ritel yang lebih luas.
Pada periode 9-12 November 2023, Bazar UMKM untuk Indonesia diselenggarakan oleh Bio Farma Grup yang terdiri dari PT Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk, melibatkan sekitar 90 UMKM. BUMN di sektor farmasi ini berharap bazar dapat membantu UMKM meningkatkan pendapatan dan kualitas produk.
Para pemangku kepentingan, seperti Sarinah, PaDi UMKM, dan Kementerian BUMN, berkolaborasi dalam acara ini untuk mendukung pengembangan UMKM.