NyaringIndonesia.com – Komedian Narji baru-baru ini membagikan kisah inspiratif mengenai perjalanan keuangannya bersama sang istri, Widiyanti. Tak hanya sukses dalam karier komedi, Narji kini dikenal sebagai juragan tanah dengan luas mencapai 1.000 hektar. Di balik pencapaian tersebut, ada peran penting dari sang istri yang diam-diam mengelola keuangan rumah tangga mereka dengan cerdas.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Narji menceritakan bagaimana Widiyanti memiliki kebiasaan unik dalam menyimpan uang. Ketika ia memberikan uang bulanan untuk kebutuhan rumah tangga, Widiyanti sering kali tidak mengungkapkan secara terbuka berapa sisa uang yang ada. Bahkan, terkadang, dia sempat merasa bingung karena merasa uang yang diberikan seolah habis begitu saja.
“Kadang gue tanya, ‘Uang kemana Nda?’ dan dia jawab, ‘Nggak ada, sudah habis.’ Tapi ternyata, uang tersebut sudah disimpan dan dijadikan emas,” ungkap Narji saat hadir di acara FYP di Trans7. Ia menambahkan bahwa Widiyanti memilih emas karena mudah untuk dijual kapan saja jika ada kebutuhan mendesak.
Widiyanti pun mengakui kebiasaannya tersebut. Ia mengatakan bahwa dari uang sisa bulanan, ia tidak hanya menyimpan uang untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga membeli emas dan aset lain seperti lahan. “Emang suka umpet-umpetin uang suami, cuma bukan negatif ya. Bulan ini misalnya ada sisa, aku bilangnya, ‘Sudah, sudah habis Yah.’ Transfer lagi bulanan, padahal sisanya itu aku beliin emas,” tutur Widiyanti dengan senyum.
Bukan hanya emas, Widiyanti juga diam-diam membeli tanah. Sebagian besar tanah yang ia beli terletak di kampung halaman mereka, dengan harga yang relatif terjangkau. “Kalau ada orang butuh di kampung, kalau di sana kan nggak terlalu mahal. Ya sudah, ini ada uang segini, dibeliin sawah,” kata Widiyanti. Narji baru mengetahui hal ini setelah mereka kembali ke kampung halaman dan melihat lahan yang telah dibeli istrinya.
Menurut Widiyanti, membeli aset seperti emas dan tanah merupakan keputusan yang bijak. Ia menjelaskan bahwa investasi dalam bentuk tanah dan emas sangat menguntungkan di masa depan. “Nantikan suatu saat dia lagi nggak ada (uang), (kebutuhan) bulanan itu aku bisa jual emas terus buat nutupin yang nggak ada,” lanjutnya.
Kini, dengan hasil kerja keras dan kecerdasan dalam mengelola keuangan, pasangan ini memiliki 1.000 hektar tanah yang tersebar di beberapa daerah, seperti Pekalongan, Pamulang, dan Parung. Hebatnya, setengah dari lahan tersebut sudah diwakafkan sebagai bentuk amal. “Ada sekitar 1.000 hektar, yang setengahnya wakaf, setengahnya lagi sengketa,” jelas Narji.
Tak hanya itu, Widiyanti dan Narji juga memiliki kebun di depan rumah mereka, yang berfungsi sebagai tempat menanam tanaman bumbu dapur. Dengan cara ini, mereka dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan hasil yang langsung mereka panen.
Kesuksesan Narji dan Widiyanti dalam mengelola keuangan rumah tangga mereka adalah bukti bahwa dengan perencanaan yang matang dan kebiasaan menyimpan yang bijak, pasangan ini mampu mencapai kekayaan yang menguntungkan. Selain itu, kebiasaan mereka yang gemar berinvestasi pada emas dan tanah juga dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya mengelola uang dengan cermat, apalagi ketika dihadapkan pada kebutuhan masa depan yang tak terduga.