Nyaringindonesia.com – Bella Hadid telah dipilih sebagai model terbaru untuk sneakers retro Adidas, khususnya untuk sepatu Olimpiade Munich 1972 yang dirilis ulang.
Sayangnya, tak lama setelah kampanye iklannya dipublikasikan, brand sepatu olahraga tersebut malah mendapat kecaman dari para pendukung Israel.
Sneakers SL 72 kembali dirilis menjelang Olimpiade Prancis 2024, bersamaan dengan perayaan hari jadi ke-52 dari sepatu klasik tersebut.
Bella Hadid tampil dalam berbagai promosi untuk sepatu ini, namun kampanye itu menuai kecaman karena peristiwa tragis yang terjadi pada Olimpiade Munich 1972.
Saat itu, 11 atlet dan pelatih Israel dibunuh oleh grup teroris Palestina, Black September, selama kompetisi berlangsung.
Kontroversi semakin memanas karena Bella Hadid sendiri dikenal sebagai model keturunan Palestina yang aktif menyuarakan dukungannya kepada Palestina, negara yang berkonflik dengan Israel.
Bersama saudarinya, Gigi Hadid, Bella sering mendapat kritikan karena berbagai aksinya membela Palestina. Hal ini membuat sejumlah pendukung Israel mempermasalahkan keterlibatan Bella dalam kampanye tersebut.
Para pendukung Israel menyatakan keberatan mereka melalui berbagai platform media sosial, menyuarakan kekecewaan mereka terhadap Adidas yang memilih Bella sebagai wajah dari sneakers ini, mengingat latar belakang tragis yang terkait dengan Olimpiade Munich 1972.
Mereka menganggap bahwa pemilihan Bella, dengan pandangan politik dan dukungannya terhadap Palestina, sebagai sebuah tindakan yang tidak sensitif terhadap kenangan para korban insiden tersebut.
Adidas belum memberikan komentar resmi terkait kecaman ini. Namun, beberapa pengamat industri mode dan olahraga menyatakan bahwa brand tersebut perlu mempertimbangkan respons publik secara hati-hati dan menangani situasi dengan bijak untuk menghindari krisis reputasi yang lebih besar.
Bella Hadid, yang telah lama dikenal sebagai advokat vokal untuk Palestina, sering kali berada di pusat kontroversi terkait pandangannya. Meski demikian, dia terus menggunakan platformnya untuk menyuarakan isu-isu yang penting bagi dirinya.
Dalam kampanye sneakers SL 72 ini, Bella tampak percaya diri dan memikat, tetapi situasi yang kompleks di sekitarnya menunjukkan bahwa setiap langkah dalam dunia mode dan iklan dapat membawa dampak yang jauh lebih luas.
Sejarah sneakers SL 72 sendiri berakar dari Olimpiade Munich 1972, di mana sepatu ini pertama kali diperkenalkan. Kini, menjelang Olimpiade Prancis 2024, Adidas berusaha menghidupkan kembali semangat dan desain retro yang klasik tersebut.
Namun, peluncuran ulang ini secara tidak sengaja mengungkap luka lama yang masih membekas di ingatan banyak orang, terutama mereka yang terhubung dengan tragedi Munich.
Dalam menghadapi reaksi ini, Adidas mungkin perlu mengkaji ulang strategi kampanye mereka dan mempertimbangkan cara terbaik untuk menghormati sejarah sekaligus mempromosikan produk mereka.
Kepekaan terhadap isu-isu politik dan sosial yang melekat pada sejarah produk mereka akan menjadi kunci dalam mengelola respon publik yang beragam ini. Kontroversi ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia mode dan pemasaran, sejarah dan konteks budaya tidak dapat diabaikan.
Keterlibatan Bella Hadid dalam kampanye ini membuka diskusi yang lebih luas tentang bagaimana merek-merek besar harus menangani warisan sejarah dan pandangan politik dalam promosi mereka.
Follow Berita Nyaring Indonesia di Google News