CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Insiden tragis terjadi di Bukit Cibogo Living, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Senin (7/10/2024) pukul 08.30 WIB, saat dua unit rumah tertimpa benteng yang ambruk. Peristiwa ini menelan korban tiga anak yang kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kasih Bunda.
Menurut kesaksian Dimas, salah satu warga terdampak, ia sedang berada di rumah bersama istrinya yang sakit dan anaknya ketika insiden terjadi.
“Saat anak saya tidur di kamar belakang, tiba-tiba terdengar suara batu jatuh. Saya kira itu di tempat lain, tapi ternyata menimpa rumah saya sendiri,” jelas Dimas pada media di lokasi kejadian.
Dimas mengungkapkan bahwa ruang belakang rumahnya hancur, dan anaknya menjadi salah satu korban.
” Semua tertimpa batu. Evakuasi berlangsung selama satu jam, anak saya terluka, kepalanya bocor,” tambahnya.
Dimas juga menyampaikan bahwa hingga kini pihak pengembang perumahan Mandalika belum memberikan respons atau tindakan apapun terkait insiden ini.
“Saya sudah tinggal di sini selama tiga tahun, dan ini bukan kejadian pertama. Sudah tiga kali benteng longsor, tapi kali ini yang paling parah,” kata Dimas.
Kni, ia merasa lingkungan di Bukit Cibogo Living sudah tidak aman untuk ditinggali. Ia juga berharap dapat pindah ke tempat yang lebih aman, meskipun belum bisa memperkirakan besarnya kerugian yang dialami.
Eren, warga lainnya, menambahkan bahwa komunikasi warga dengan pihak Mandalika terkesan kurang terbuka. Meski ada janji untuk memperkokoh benteng, warga belum melihat ada upaya serius dari pihak pengembang.
” Bangunannya sudah rusak, padahal tidak ada hujan. Ujungnya malah dijadikan jalan, dan itu menyebabkan tanah berubah teksturnya karena sering dilalui kendaraan,” kata Eren.
Ia juga menyebut bahwa beberapa rumah di sekitar benteng mulai retak, namun komplain warga hanya ditanggapi dengan kunjungan staf tanpa ada tindakan nyata.
” Kami sudah bersiap untuk mengungsi ke Bandung. Ini bukan kejadian pertama, tapi yang kali ini paling besar,” pungkas Eren.
Pihak pengembang Mandalika belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. (Bzo)