NyaringIndonesia.com – Pada tanggal 11 November 2024, harga Bitcoin (BTC) mencetak ATH (All-Time High) baru di level $81.000, namun harga token Pi Network tetap menjadi topik hangat di kalangan pengguna dan investor crypto. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa nilai 1000 token Pi dalam mata uang rupiah.
Saat ini, meskipun Pi Network masih berada dalam fase tertutup dan belum terdaftar secara resmi di bursa perdagangan utama, spekulasi tentang harga token ini terus berkembang. Berdasarkan data terbaru, 1 token Pi diperkirakan bernilai sekitar $60,71. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang berada di angka Rp15.720, banyak yang penasaran, berapa kira-kira nilai 1000 token Pi dalam rupiah.
Menurut data dari Coingecko yang tercatat pada saat penulisan, harga Pi Network mengalami kenaikan sebesar 3,7% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di sekitar $60,71. Dalam kurs yang berlaku, harga tersebut setara dengan Rp954.375 per token.
Lebih lanjut, volume perdagangan harian token Pi Network tercatat mencapai $746.380, dengan kapitalisasi pasar sekitar $4,06 miliar dalam rentang 24 jam terakhir.
Dengan harga Pi Network yang tercatat di CoinGecko pada 8 November ($60,71), maka 1000 token Pi setara dengan Rp954.375.000.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun token Pi sudah tercatat di CoinGecko, mainnet-nya belum diluncurkan. Harga yang tercantum saat ini merupakan harga untuk IOU (I Owe You) yang belum bisa diperdagangkan antar bursa dan masih bersifat spekulatif. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk melakukan riset mandiri (DYOR) dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Berdasarkan pengumuman tim Pi Network pada 27 Desember 2023, mainnet Pi Open Network direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2024, namun peluncuran ini akan bergantung pada terpenuhinya beberapa target dan kondisi tertentu.
Ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan sebelum peluncuran mainnet, antara lain:
1. Penyelesaian dalam berbagai bidang – Tim Pi harus menyelesaikan pengembangan di beberapa aspek penting, termasuk bisnis, hukum, teknologi, dan produk itu sendiri.
2. Pencapaian target pengguna – Tim bertujuan untuk melibatkan setidaknya 15 juta pengguna yang telah terverifikasi melalui KYC dan 10 juta pionir (pengguna awal) yang telah bergabung dalam ekosistem blockchain Pi Network.
3. Ekosistem aplikasi dan utilitas – Pi Network juga menargetkan untuk meluncurkan lebih dari 100 aplikasi dan utilitas berkualitas yang akan mendukung adopsi token PI sebagai mata uang yang sah dan memiliki kasus penggunaan yang nyata.
Lebih lanjut, tim Pi Network juga menyatakan bahwa peluncuran akan bergantung pada kondisi eksternal yang mendukung keberhasilan jaringan, menghindari faktor-faktor seperti ketidakpastian industri, masalah ekonomi makro, perang, pandemi, atau perubahan regulasi yang dapat menghambat proses ini.
===============================
Hingga saat ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai Pi Network di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan wawasan seputar perkembangan token Pi Network. Pastikan Anda selalu berhati-hati dalam berinvestasi dan melakukan riset lebih lanjut.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
