NyaringIndonesia.com – Siapa yang tidak tergiur dengan keuntungan besar yang ditawarkan aplikasi XFA AI. Perusahaan ini menawarkan keuntungan berlipat ganda dari investasi yang ditanamkan ke perusahaan yang katanya dikembangkan di Britania.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, sayangnya harapan para investor mendadak sirna karena aplikasi ini sudah tidak bisa di akses. Otomatis uang yang mereka investasikan juga raib. Di dalam kejahatan investasi, modus ini dikenal sebagai skema ponzi.
Melansir OJK, skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini. skema ini dicetuskan oleh Charles Ponzi dari Italia.
Agar hal seperti ini tidak terulang, OJK mengingatkan masyarakat agar lebih berhati=hati dengan cara mengenali ciri-ciri skema ponzi.
Diantaranya, skema ini menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan tanpa risiko. Proses bisnis investasi juga tidak jelas, dan produk investasi biasanya milik luar negeri.
Selain itu, biasanya apabila para investor ingin menarik keuntungan yang sudah didapat, perusahaan aplikasi ini akan menawarkan keuntungan yang lebih besar lagi melalui admin perusahaan.
Untuk mengenal skena ponzi lainnya, masyarakat juga harus menimbang apakah usaha ini logis dan mencari tau legalitasnya. Baik dari mulai dari izin badan hukum, izin kegiatan, serta izin produk. Jika itu semua tidak dimiliki oleh perusahaan tersebut, lebih baik jangan diikuti.
