Jakarta, NyaringIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi badai matahari kuat yang diperkirakan akan memengaruhi Indonesia pada 11-13 Oktober 2024.
Fenomena ini mencapai puncaknya pada Jumat (11/10) dan diperkirakan berdampak signifikan pada teknologi, terutama jaringan internet dan layanan berbasis satelit.
Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menjelaskan bahwa badai ini termasuk dalam kategori ekstrem dengan indeks G4, salah satu skala tertinggi untuk badai matahari. “Puncak badai mulai terjadi pada hari Jumat, 11 Oktober,” ujarnya.
Badai matahari ini disebabkan oleh ledakan besar di permukaan matahari pada 7 Oktober lalu, yang melepaskan radiasi elektromagnetik kuat ke arah Bumi. Dampaknya, gangguan magnetik akan terjadi, berpotensi memengaruhi sistem komunikasi berbasis satelit di Indonesia.
BMKG memperingatkan bahwa gangguan pada jaringan internet berbasis satelit, termasuk layanan seperti Starlink, bisa menyebabkan koneksi melambat, bahkan putus di beberapa wilayah. Layanan komunikasi berbasis radio juga diprediksi mengalami gangguan, terutama di daerah yang mengandalkan satelit.
Syrojudin menekankan bahwa pengguna internet, terutama yang melakukan transaksi finansial atau aktivitas penting lainnya, harus waspada selama periode ini.
Baca Juga : ULP Padalarang Juara 1 Turnamen Sepakbola Hari Listrik Nasional ke-79
Selain itu, BMKG meminta para operator transportasi udara dan penyedia layanan internet untuk bersiap menghadapi potensi gangguan pada sistem navigasi satelit.
Peringatan khusus juga diberikan kepada operator drone di seluruh Indonesia. Gangguan sinyal GPS akibat badai matahari dapat mengganggu kendali drone, sehingga BMKG menyarankan agar pesawat tanpa awak tidak dioperasikan selama akhir pekan ini.
BMKG akan terus memantau perkembangan badai matahari dan memberikan informasi terbaru secara berkala untuk memastikan keselamatan publik. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan BMKG guna meminimalisir dampak negatif dari fenomena ini.
Badai matahari, meskipun merupakan bagian dari siklus aktivitas matahari, dapat memberikan dampak signifikan pada teknologi di Bumi, terutama pada sektor komunikasi dan transportasi yang bergantung pada satelit.
BMKG berupaya memastikan langkah-langkah antisipasi berjalan lancar guna mengurangi dampaknya.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News