NyaringIndonesia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Bandung, khususnya Kabupaten Bandung Barat (KBB), serta sejumlah daerah lain di Jawa Barat untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat termasuk hujan es disertai petir/kilat dan angin kencang.
Menurut analisis BMKG, potensi hujan sedang-lebat/hujan es disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah KBB dan beberapa daerah lain di Jabar diprediksi terjadi pada sepekan ke depan, mulai tanggal 29 Juli 2024 hingga 4 Agustus 2024.
BMKG Jabar menjelaskan penyebab wilayah Bandung dan daerah lain di Jawa Barat masih berpotensi dilanda hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang selama satu minggu ke depan, padahal secara umum seluruh wilayah Jabar sedang memasuki musim kemarau.
“Kepada masyarakat dan instansi terkait diimbau agar waspada terhadap potensi bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan, serta tetap waspada pula akan terjadinya hujan lebat/hujan es yang disertai angin kencang pada skala lokal dan durasi relatif singkat,” tulis keterangan unggahan Instagram BMKG Jabar, Minggu 28 Juli 2024.
Penyebab KBB dan beberapa daerah lain di Jabar, yakni Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor, berpotensi diguyur hujan sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang selama seminggu ke depan menurut BMKG, adalah karena adanya beberapa faktor pembentukan awan hujan.
“Di antaranya, suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori ringan, dan gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial aktif pada menjelang akhir pekan,” lanjut keterangan unggahan tersebut.
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jabar.
Berdasarkan hasil analisis dampak faktor-faktor tersebut, BMKG memprakirakan wilayah KBB, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor berpotensi besar mengalami hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan durasi singkat, khususnya pada Jumat, 2 Agustus 2024.***
Follow berita dan artikel NyaringIndonesia di Google News